Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bantuan sebesar Rp 3 juta diberikan kepada tukang becak, sopir angkot, dan ojek untuk mengurangi kemacetan selama mudik.
- Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan sebagai langkah yang peduli terhadap keselamatan masyarakat.
- Penyaluran bantuan dilakukan dalam dua tahap untuk memastikan efektivitasnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar Rp 3 juta kepada tukang becak, sopir angkot, delman, dan ojek selama mudik Lebaran 2025. Bantuan ini bertujuan agar mereka tidak beroperasi selama periode mudik untuk mengurangi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat. Bantuan akan diberikan dalam dua tahap, yaitu Rp 1,5 juta sebelum Lebaran dan Rp 1,5 juta setelah Lebaran, agar mereka tidak kembali beroperasi setelah menerima uang tersebut.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengapresiasi langkah Dedi Mulyadi yang peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat mudik. Ia menyebutkan bahwa kebijakan ini menunjukkan tanggung jawab sosial yang tinggi dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja transportasi tradisional serta kelancaran arus mudik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari bantuan yang diberikan oleh Dedi Mulyadi?A
Tujuan dari bantuan yang diberikan oleh Dedi Mulyadi adalah untuk mengurangi kemacetan selama mudik lebaran 2025.Q
Siapa yang akan menerima bantuan tersebut?A
Bantuan tersebut akan diterima oleh tukang becak, sopir angkot, delman, dan ojek.Q
Bagaimana cara penyaluran bantuan dilakukan?A
Penyaluran bantuan dilakukan dalam dua tahap, yaitu sebelum dan setelah lebaran.Q
Apa yang dikatakan Menteri Perhubungan tentang kebijakan ini?A
Menteri Perhubungan mengapresiasi kebijakan ini sebagai langkah yang responsif dan strategis untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat.Q
Mengapa bantuan dibagi menjadi dua tahap?A
Bantuan dibagi menjadi dua tahap untuk memastikan penerima tidak kembali 'mangkal' setelah menerima uang.