Harga minyak tembus level tertinggi dalam dua pekan.
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Harga minyak tembus level tertinggi dalam dua pekan.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
21 Maret 2025 pukul 11.20 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sanksi baru AS terhadap Iran berdampak signifikan pada harga minyak global.
  • Penurunan stok bensin di AS menunjukkan adanya permintaan bahan bakar yang kuat.
  • Kenaikan harga minyak dapat berlanjut jika ketegangan geopolitik meningkat.
Harga minyak dunia naik pada Jumat dini hari (21/3/2025) karena sanksi baru dari Amerika Serikat terhadap Iran dan penurunan stok bensin di AS. Harga minyak Brent ditutup di USRp 118.82 juta ($72,25) per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) mencapai USRp 112.43 juta ($68,37) per barel. Sanksi ini menargetkan perusahaan dan kapal yang memasok minyak Iran, termasuk kilang di China yang dikenal sebagai "Teapot refinery," yang sebelumnya membeli minyak Iran dengan harga diskon.
Selain itu, laporan dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan bahwa meskipun pasokan minyak mentah meningkat, stok bensin justru turun 0,5 juta barel. Penurunan ini menunjukkan bahwa permintaan bahan bakar masih tinggi. Kombinasi sanksi terhadap Iran dan data pasokan yang mendukung membuat harga minyak berpotensi terus naik, terutama jika ketegangan geopolitik meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak dunia?
A
Kenaikan harga minyak dunia disebabkan oleh sanksi baru AS terhadap Iran dan penurunan stok bensin di AS.
Q
Apa yang ditargetkan oleh sanksi baru AS terhadap Iran?
A
Sanksi baru AS menargetkan perusahaan dan kapal yang memasok minyak Iran, termasuk kilang independen di China.
Q
Bagaimana laporan EIA mempengaruhi harga minyak?
A
Laporan EIA menunjukkan penurunan stok bensin di AS, yang mengindikasikan permintaan bahan bakar yang kuat dan mendukung kenaikan harga minyak.
Q
Apa itu Teapot refinery?
A
Teapot refinery adalah kilang independen di China yang menjadi salah satu pembeli utama minyak mentah Iran.
Q
Mengapa permintaan bahan bakar di AS masih kuat?
A
Permintaan bahan bakar di AS masih kuat meskipun pasokan minyak mentah meningkat, yang tercermin dari penurunan stok bensin.

Rangkuman Berita Serupa

Harga Minyak 'Mendidih', Pasokan Global KetatCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
41 dibaca

Harga Minyak 'Mendidih', Pasokan Global Ketat

Pasar Menanti Dampak Tarif AS, Harga Minyak Cenderung StagnanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
88 dibaca

Pasar Menanti Dampak Tarif AS, Harga Minyak Cenderung Stagnan

Harga Minyak Stabil, Perang Tarif & Pasokan Jadi Perhatian PasarCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
20 dibaca

Harga Minyak Stabil, Perang Tarif & Pasokan Jadi Perhatian Pasar

Harga Minyak Stabil, Investor Pantau Perkembangan Rusia-UkrainaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
112 dibaca

Harga Minyak Stabil, Investor Pantau Perkembangan Rusia-Ukraina

Harga Minyak Menguat di Tengah Ketegangan Timur TengahCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
47 dibaca

Harga Minyak Menguat di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Harga Minyak Merosot, Stok AS Naik & Geopolitik MemanasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca

Harga Minyak Merosot, Stok AS Naik & Geopolitik Memanas