Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh stok minyak yang meningkat dan ketegangan geopolitik.
- Data dari API menunjukkan kenaikan signifikan dalam persediaan minyak mentah AS.
- Pelaku pasar menantikan kebijakan OPEC+ untuk menentukan arah harga minyak ke depan.
Harga minyak dunia mengalami penurunan pada Rabu (19/3/2025), dengan minyak mentah Brent ditutup di harga USRp 115.74 juta ($70,38) per barel dan West Texas Intermediate (WTI) di USRp 109.72 juta ($66,72) per barel. Penurunan ini disebabkan oleh laporan yang menunjukkan peningkatan stok minyak mentah di Amerika Serikat sebesar 4,6 juta barel dalam seminggu terakhir. Meskipun ada penurunan stok di Cushing, Oklahoma, kenaikan total stok minyak nasional membuat pasar khawatir akan kelebihan pasokan.
Selain itu, ketegangan geopolitik juga mempengaruhi harga minyak. Presiden AS, Donald Trump, menekan Iran untuk mengendalikan kelompok Houthi di Yaman, yang dituduhnya bertanggung jawab atas serangan yang meningkat. Hubungan antara AS dan Rusia juga menjadi perhatian setelah Trump berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengenai perang di Ukraina. Dengan adanya faktor-faktor ini, harga minyak diperkirakan akan tetap berfluktuasi, dan pelaku pasar menunggu data resmi dari pemerintah serta kebijakan OPEC+ untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak dunia merosot pada 19 Maret 2025?A
Harga minyak dunia merosot karena lonjakan stok minyak mentah di AS dan ketegangan geopolitik.Q
Berapa harga penutupan minyak mentah Brent dan WTI pada hari tersebut?A
Harga penutupan minyak mentah Brent adalah US$70,38 per barel dan WTI adalah US$66,72 per barel.Q
Apa yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API) mengenai stok minyak AS?A
API melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat 4,6 juta barel dalam sepekan terakhir.Q
Siapa yang ditekan oleh Donald Trump terkait dengan kelompok Houthi?A
Donald Trump menekan Iran untuk mengendalikan kelompok Houthi di Yaman.Q
Apa yang diharapkan pelaku pasar setelah laporan stok minyak?A
Pelaku pasar berharap untuk mendapatkan data resmi stok minyak dari EIA dan kebijakan dari OPEC+.