Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- OJK berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasar modal melalui kebijakan yang responsif.
- Kebijakan buyback saham tanpa RUPS diharapkan dapat meredakan tekanan pada IHSG.
- Kerja sama antara OJK dan BEI penting untuk mengurangi volatilitas pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kepala Eksekutif OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa OJK berusaha menjaga pasar modal Indonesia tetap stabil dan transparan. Salah satu langkah terbaru adalah kebijakan buyback saham tanpa perlu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diumumkan pada 19 Maret 2025, setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam. OJK juga telah menunda praktik shortsell untuk mengurangi volatilitas pasar.
Inarno menekankan bahwa untuk membuat pasar modal yang kuat dan berkelanjutan, diperlukan kerja sama dari semua pihak. OJK berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal dengan mengembangkan berbagai instrumen keuangan, termasuk produk ETF emas, dan memberikan insentif untuk instrumen yang berlandaskan keberlanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan terbaru yang dikeluarkan OJK untuk menjaga stabilitas pasar modal?A
Kebijakan terbaru yang dikeluarkan OJK adalah buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Maret 2025.Q
Mengapa OJK mengumumkan kebijakan buyback saham?A
OJK mengumumkan kebijakan buyback saham sebagai respon terhadap tekanan yang dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot tajam.Q
Apa yang dilakukan OJK untuk mengurangi volatilitas pasar?A
OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan ketentuan penundaan shortsell untuk mengurangi tingkat volatilitas di pasar.Q
Apa tujuan OJK dalam mendukung pertumbuhan pasar modal?A
Tujuan OJK dalam mendukung pertumbuhan pasar modal adalah melalui diversifikasi dan pengembangan instrumen keuangan yang berlandaskan keberlanjutan.Q
Apa yang dimaksud dengan NZE Indonesia dalam konteks artikel ini?A
NZE Indonesia merujuk pada pencapaian net zero emissions yang didukung oleh OJK melalui insentif untuk penerbitan instrumen keuangan yang berkelanjutan.