Courtesy of Forbes
Konsorsium Ultra Accelerator Link (UALink) baru saja dibentuk, memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk bergabung dan mengumumkan bahwa spesifikasi UALink 1.0 akan tersedia untuk umum pada kuartal pertama tahun 2025. Anggota konsorsium ini termasuk perusahaan teknologi besar seperti AMD, Google, Intel, dan Microsoft. Tujuan dari UALink adalah untuk mengembangkan standar yang memungkinkan akselerator AI berkomunikasi satu sama lain dengan cepat dan efisien, tanpa harus melalui CPU, sehingga meningkatkan kinerja dalam pelatihan model AI yang besar. Dengan spesifikasi ini, kecepatan komunikasi dapat mencapai 200 Gbps dan mendukung hingga 1.024 akselerator AI.
UALink bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam pelatihan AI, terutama ketika menggunakan banyak GPU. Saat ini, CPU sering menjadi penghambat kinerja karena semua fungsi harus melalui CPU sebelum mencapai GPU. Dengan adanya UALink, diharapkan pelatihan dan inferensi AI dapat dilakukan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Meskipun UALink muncul sebagai alternatif untuk teknologi Nvidia, fokus utamanya adalah menciptakan standar terbuka yang mendukung inovasi di seluruh industri, sehingga semua perusahaan dapat mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi ini.