Courtesy of TechCrunch
Apple telah bergabung dengan konsorsium bernama Ultra Accelerator Link Consortium untuk mengembangkan teknologi baru yang menghubungkan chip di pusat data AI. Konsorsium ini menciptakan standar yang disebut UALink, yang bertujuan untuk menghubungkan chip akselerator AI di berbagai server. Anggota dewan konsorsium ini termasuk Alibaba dan perusahaan semikonduktor Synopsys. Apple percaya bahwa UALink dapat membantu mengatasi tantangan konektivitas dan meningkatkan kemampuan AI.
UALink akan menghubungkan berbagai chip, seperti GPU dan solusi yang dirancang khusus, untuk mempercepat pelatihan dan pengoperasian model AI. Produk pertama yang menggunakan UALink diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan. Selain Apple, anggota konsorsium ini juga termasuk Intel, AMD, Google, AWS, Microsoft, dan Meta. Apple juga sedang mengembangkan chip server baru untuk meningkatkan efisiensi pusat data AI-nya, meskipun beberapa fitur AI yang mereka luncurkan mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu UALink dan siapa yang mengembangkannya?A
UALink adalah standar yang dikembangkan oleh konsorsium untuk menghubungkan chip akselerator AI dalam pusat data.Q
Mengapa Apple bergabung dengan konsorsium UALink?A
Apple bergabung dengan konsorsium UALink untuk mengatasi tantangan konektivitas dan memperluas kemampuan AI.Q
Siapa saja anggota konsorsium UALink?A
Anggota konsorsium UALink termasuk Apple, Alibaba, Synopsys, Intel, AMD, Google, AWS, Microsoft, dan Meta.Q
Apa tujuan dari teknologi UALink?A
Tujuan dari teknologi UALink adalah untuk meningkatkan konektivitas antara chip dan mempercepat pelatihan serta pengoperasian model AI.Q
Apa yang dikatakan Becky Loop tentang UALink?A
Becky Loop menyatakan bahwa UALink menunjukkan potensi besar dalam mengatasi tantangan konektivitas dan menciptakan peluang baru untuk kemampuan AI.