Rangkuman Berita: Krisis Hantam Negara Maju, Milienial-Gen Z Terancam Jadi Gembel

Krisis properti di Eropa semakin parah, dan kini Spanyol juga menghadapi masalah kurangnya hunian yang terjangkau. Banyak warga di kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona tidak mampu membeli rumah karena harga yang terus melonjak. Rata-rata, satu dari sepuluh rumah tangga menghabiskan lebih dari 40% pendapatan mereka untuk sewa. Di Madrid, harga sewa naik hingga 21% dalam setahun, dan banyak kaum muda harus membayar hingga 70% dari gaji mereka untuk tempat tinggal. Pemerintah Spanyol berusaha mengatasi masalah ini dengan menerapkan Undang-Undang Perumahan baru yang membatasi sewa di daerah yang paling terdampak. Namun, ada perdebatan tentang strategi yang tepat, dengan beberapa pihak mendukung peningkatan pasokan perumahan umum. Krisis perumahan ini juga menjadi perhatian di seluruh Uni Eropa, di mana perumahan yang layak dianggap sebagai hak asasi manusia. Banyak orang, terutama kaum muda, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti dalam mencari tempat tinggal yang terjangkau.