Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Sektor properti di Indonesia terus berkembang meskipun tanpa kementerian khusus sebelumnya.
- Investasi di sektor properti menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
- Keberadaan Kementerian PKP dianggap positif dan membantu dalam mengatasi masalah di sektor properti.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI), Joko Suranto, menyatakan bahwa sektor properti di Indonesia tetap berkembang meskipun tidak ada kementerian khusus yang mengatur perumahan. Ia menjelaskan bahwa investasi di sektor properti meningkat dari Rp112 triliun pada 2023 menjadi Rp122 triliun pada 2024, yang menunjukkan pertumbuhan sekitar 8,92%. Sektor ini juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 14-16%.
Joko juga mengapresiasi keberadaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang baru dibentuk, dan menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Satgas Perumahan untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor ini. Ia optimis bahwa sektor properti akan terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan Joko Suranto mengenai sektor properti?A
Joko Suranto menegaskan bahwa sektor properti tetap berkembang pesat meskipun tidak ada kementerian khusus yang mengatur perumahan.Q
Berapa nilai investasi properti pada tahun 2023 dan 2024?A
Nilai investasi properti pada tahun 2023 mencapai Rp112 triliun dan melonjak menjadi Rp122 triliun pada tahun 2024.Q
Apa kontribusi sektor properti terhadap PDB menurut riset LPEM UI?A
Kontribusi sektor properti terhadap PDB mencapai 14-16% menurut riset yang dilakukan oleh LPEM UI.Q
Bagaimana pandangan Joko Suranto terhadap keberadaan Kementerian PKP?A
Joko Suranto mengapresiasi keberadaan Kementerian PKP dan menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Satgas Perumahan untuk mengatasi masalah di sektor ini.Q
Apa harapan REI untuk sektor properti di masa depan?A
REI optimis bahwa sektor properti akan semakin berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.