Courtesy of Forbes
Baru-baru ini, terjadi perselisihan hukum antara dua perusahaan besar di industri semikonduktor, yaitu Qualcomm dan Arm. Arm mengancam akan membatalkan lisensinya kepada Qualcomm, yang bisa berdampak besar pada Qualcomm dan banyak perusahaan lain yang menggunakan chip Qualcomm. Perselisihan ini berakar dari masalah lisensi yang berkaitan dengan akuisisi Qualcomm terhadap perusahaan desain chip bernama Nuvia. Arm berpendapat bahwa lisensi yang dimiliki Nuvia tidak dapat dipindahkan tanpa izin dari mereka, sementara Qualcomm percaya bahwa mereka secara otomatis mendapatkan hak untuk menggunakan desain tersebut.
Kedua perusahaan ini memiliki hubungan yang saling menguntungkan, di mana Arm adalah penyedia teknologi penting bagi Qualcomm, dan Qualcomm adalah pelanggan terbesar Arm. Meskipun ada ancaman hukum, banyak yang berharap kedua perusahaan dapat menyelesaikan masalah ini secara damai sebelum pertemuan di pengadilan pada bulan Desember. Jika mereka tidak mencapai kesepakatan, hal ini bisa merugikan banyak pihak, termasuk pelanggan mereka dan industri secara keseluruhan.