Bos Inalum Beberkan Strategi Jaga Kinerja di Tengah Perang Dagang
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Bos Inalum Beberkan Strategi Jaga Kinerja di Tengah Perang Dagang

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
19 Maret 2025 pukul 11.55 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inalum berfokus pada efisiensi operasional untuk menghadapi tantangan global.
  • Proyek SGAR diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor alumina.
  • Kapasitas produksi aluminium domestik perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sedang menghadapi tantangan akibat kebijakan tarif impor baja dan aluminium yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Untuk menjaga kinerja perusahaan, Inalum berencana untuk mengurangi ketergantungan pada impor alumina, bahan baku aluminium, dengan membangun proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini diharapkan dapat memproduksi 1 juta ton alumina per tahun dan mengurangi impor alumina yang selama ini dilakukan.
Proyek SGAR terdiri dari dua fase, dengan fase pertama sudah dimulai dan diharapkan dapat mengirimkan alumina ke pabrik aluminium Inalum di Sumatera Utara setelah Idul Fitri 2025. Dengan beroperasinya proyek ini, Inalum berharap dapat meningkatkan produksi alumina domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor, yang saat ini masih mendominasi kebutuhan aluminium dalam negeri. Saat ini, Inalum memproduksi 275.000 ton aluminium per tahun, tetapi kebutuhan nasional mencapai 1,2 juta ton, sehingga perusahaan berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan PT Indonesia Asahan Aluminium untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global?
A
PT Indonesia Asahan Aluminium menyiapkan strategi efisiensi operasional dan mengurangi impor alumina.
Q
Apa dampak dari tarif impor baja dan aluminium yang diberlakukan oleh AS?
A
Dampak dari tarif tersebut adalah lonjakan harga aluminium global.
Q
Apa proyek yang dikerjakan Inalum untuk mengurangi impor alumina?
A
Proyek yang dikerjakan Inalum adalah Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.
Q
Kapan injeksi bauksit perdana untuk proyek SGAR dilakukan?
A
Injeksi bauksit perdana untuk proyek SGAR dilakukan pada 24 September 2024.
Q
Apa kapasitas produksi alumina yang diharapkan dari proyek SGAR?
A
Kapasitas produksi alumina yang diharapkan dari proyek SGAR adalah 1 juta ton per tahun.

Rangkuman Berita Serupa

Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan DampaknyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
34 dibaca
Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya
Peneliti Ungkap Peran Strategis Bahlil dalam Keberhasilan HilirisasiCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
70 dibaca
Peneliti Ungkap Peran Strategis Bahlil dalam Keberhasilan Hilirisasi
Pabrik Pencetak Emas Batangan 50 Ton Kini Ada di RI, Ini PemiliknyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
57 dibaca
Pabrik Pencetak Emas Batangan 50 Ton Kini Ada di RI, Ini Pemiliknya
ESDM Buka-bukaan Strategi Hilirisasi Nikel-TimahCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
62 dibaca
ESDM Buka-bukaan Strategi Hilirisasi Nikel-Timah
Ada Pabrik Tembaga Raksasa, Wilayah Ini Ketiban Durian Runtuh Rp 7 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Ada Pabrik Tembaga Raksasa, Wilayah Ini Ketiban Durian Runtuh Rp 7 T
Prabowo Resmikan Pabrik Emas 50 Ton Terbesar di RI, Ini PemiliknyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
19 dibaca
Prabowo Resmikan Pabrik Emas 50 Ton Terbesar di RI, Ini Pemiliknya