Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
19 Maret 2025 pukul 11.05 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif impor dari AS mempengaruhi harga aluminium di Indonesia.
  • Proyek smelter alumina di Kalimantan Barat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor alumina.
  • Inalum dan ANTM berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium domestik.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjelaskan bahwa kebijakan tarif impor baja dan aluminium yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, berdampak pada harga aluminium di Indonesia. Meskipun ada pengaruh dari kebijakan tersebut, Inalum tetap optimis karena bauksit, bahan baku utama aluminium, dapat diperoleh secara domestik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor alumina dan menjaga kinerja operasional perusahaan.
Inalum juga bekerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk untuk mengoperasikan smelter bauksit menjadi alumina di Kalimantan Barat. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi impor alumina dan meningkatkan produksi alumina domestik. Dengan adanya proyek ini, Inalum berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium hingga 900.000 ton per tahun, meskipun saat ini kebutuhan aluminium dalam negeri masih lebih banyak dipenuhi oleh impor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak kebijakan tarif impor aluminium yang diterapkan oleh Donald Trump terhadap industri aluminium di Indonesia?
A
Dampak kebijakan tarif impor aluminium oleh Donald Trump berpengaruh terhadap harga aluminium di Indonesia.
Q
Apa peran bauksit dalam pengembangan industri aluminium domestik?
A
Bauksit sebagai bahan baku utama aluminium menjadi hal fundamental untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina.
Q
Kapan proyek smelter alumina fase 1 di Mempawah resmi dimulai?
A
Proyek smelter alumina fase 1 di Mempawah resmi dimulai dengan injeksi bauksit perdana pada 24 September 2024.
Q
Apa target kapasitas produksi alumina setelah proyek SGAR fase 1 dan fase 2 selesai?
A
Setelah proyek SGAR fase 1 dan fase 2 selesai, target kapasitas produksi alumina akan meningkat menjadi 2 juta ton per tahun.
Q
Siapa yang terlibat dalam proyek Borneo Alumina Indonesia?
A
Proyek Borneo Alumina Indonesia melibatkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Rangkuman Berita Serupa

72 Tungku Siap, Alamtri Targetkan Produksi Aluminium Perdana Tahun IniCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
75 dibaca
72 Tungku Siap, Alamtri Targetkan Produksi Aluminium Perdana Tahun Ini
Bos Inalum Beberkan Strategi Jaga Kinerja di Tengah Perang DagangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
91 dibaca
Bos Inalum Beberkan Strategi Jaga Kinerja di Tengah Perang Dagang
Peneliti Ungkap Peran Strategis Bahlil dalam Keberhasilan HilirisasiCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
70 dibaca
Peneliti Ungkap Peran Strategis Bahlil dalam Keberhasilan Hilirisasi
Pabrik Pencetak Emas Batangan 50 Ton Kini Ada di RI, Ini PemiliknyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
57 dibaca
Pabrik Pencetak Emas Batangan 50 Ton Kini Ada di RI, Ini Pemiliknya
Ada Pabrik Tembaga Raksasa, Wilayah Ini Ketiban Durian Runtuh Rp 7 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Ada Pabrik Tembaga Raksasa, Wilayah Ini Ketiban Durian Runtuh Rp 7 T
Prabowo Resmikan Pabrik Emas 50 Ton Terbesar di RI, Ini PemiliknyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
19 dibaca
Prabowo Resmikan Pabrik Emas 50 Ton Terbesar di RI, Ini Pemiliknya