Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia berupaya mengantisipasi dampak dari kebijakan tarif yang direncanakan oleh AS.
- Surplus perdagangan Indonesia terhadap AS mencapai US$14,3 miliar, menjadikannya berpotensi terkena tarif tambahan.
- Menjaga hubungan perdagangan yang baik dengan AS adalah prioritas bagi pemerintah Indonesia untuk melindungi akses pasar.
Pemerintah Amerika Serikat di bawah Donald Trump berencana menerapkan tarif baru untuk negara-negara yang memiliki surplus perdagangan tinggi dengan AS. Indonesia berpotensi terkena dampak kebijakan ini, meskipun saat ini masih aman. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kebijakan tarif tersebut agar tidak merugikan pasar ekspor Indonesia ke AS.
Budi menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang defisit perdagangan ke-15 bagi AS, dengan surplus perdagangan mencapai USRp 235.16 triliun ($14,3 miliar) . Meskipun ada kemungkinan Indonesia dikenakan tarif tambahan, saat ini belum ada kepastian. Pemerintah Indonesia berusaha menjaga hubungan perdagangan yang baik dengan AS agar akses pasar tetap aman.