Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9% pada tahun 2025.
- Inflasi Indonesia diperkirakan akan berada di angka 1,8% pada tahun 2025, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.
- Perlambatan ekonomi Indonesia tidak akan sesignifikan yang dialami oleh China.
OECD (Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9% pada tahun 2025. Sebelumnya, pada Desember 2024, proyeksi pertumbuhan Indonesia masih 5,2%. Penurunan ini terjadi karena adanya disrupsi ekonomi di beberapa negara berkembang, termasuk yang tergabung dalam G20. Meskipun demikian, OECD menyatakan bahwa perlambatan ekonomi Indonesia tidak akan seburuk yang terjadi di China.
Selain itu, OECD memperkirakan inflasi di Indonesia akan mencapai 1,8% pada tahun 2025, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Suku bunga kebijakan di Indonesia diperkirakan akan tetap stabil untuk menjaga ekspektasi inflasi dan mencegah arus modal keluar. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi India diperkirakan lebih tinggi, yaitu 6,4% pada tahun fiskal 2024-25.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut OECD untuk tahun 2025?A
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut OECD untuk tahun 2025 adalah 4,9%.Q
Bagaimana perbandingan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan India menurut laporan OECD?A
Menurut laporan OECD, pertumbuhan ekonomi India diproyeksikan sebesar 6,4% pada tahun fiskal 2024-25, sementara Indonesia diperkirakan tumbuh 4,9%.Q
Apa yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia?A
Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia disebabkan oleh disrupsi ekonomi di beberapa negara berkembang lainnya dan pengalihan bisnis dari negara-negara pengekspor yang menghadapi kenaikan tarif.Q
Berapa proyeksi inflasi Indonesia pada tahun 2025?A
Proyeksi inflasi Indonesia pada tahun 2025 adalah 1,8%.Q
Apa yang diharapkan OECD terkait suku bunga di Indonesia?A
OECD mengharapkan suku bunga kebijakan di Indonesia akan tetap stabil untuk menjaga ekspektasi inflasi.