Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan investasi dengan membentuk tim khusus untuk mengevaluasi regulasi.
- Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% menjadi fokus utama dalam kebijakan ekonomi saat ini.
- Revitalisasi industri padat karya dan penguatan infrastruktur digital dianggap penting untuk menciptakan lapangan kerja.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana membentuk Tim Khusus Penghambat Investasi untuk mengevaluasi regulasi yang bisa menghalangi investasi masuk ke Indonesia. Tim ini dibentuk untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Luhut percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara DEN, Kemenko Perekonomian, dan kementerian lainnya, mereka bisa menciptakan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Airlangga juga menyampaikan bahwa mereka akan mereview kebijakan pajak dan insentif untuk mendukung investasi, termasuk kebijakan untuk mobil listrik dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemerintah akan mempercepat pengembangan KEK, seperti KEK Kura-Kura Bali, dan mendorong pariwisata berkualitas di Bali. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.