Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi di KEK Industropolis Batang mencapai Rp 17,59 triliun dan menciptakan 7.000 lapangan kerja.
- Pemerintah memberikan insentif untuk menarik investasi, termasuk kemudahan perizinan.
- Indonesia memiliki 24 KEK dengan fokus yang berbeda, namun masih memiliki luas yang lebih kecil dibandingkan negara ASEAN lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang telah mencapai Rp 17,59 triliun, yang menciptakan 7.000 lapangan kerja. Di kawasan ini terdapat 27 perusahaan, di mana 7 sudah beroperasi, 7 masih dalam tahap konstruksi, dan 13 sedang mempersiapkan diri. KEK Batang merupakan yang terbesar milik BUMN di Indonesia, yang saat ini memiliki 24 KEK dengan total investasi Rp 263,4 triliun dan menciptakan 160.874 tenaga kerja.
Pemerintah memberikan insentif fiskal dan non-fiskal untuk menarik lebih banyak investasi, termasuk kemudahan dalam perizinan yang dikelola di satu tempat, yaitu kantor administrasi KEK Batang. Dengan status baru ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat hingga 8%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Airlangga Hartarto mengenai investasi di KEK Industropolis Batang?A
Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa realisasi investasi di KEK Industropolis Batang telah mencapai Rp 17,59 triliun.Q
Berapa jumlah lapangan kerja yang tercipta dari investasi di kawasan tersebut?A
Jumlah lapangan kerja yang tercipta dari investasi di kawasan tersebut mencapai 7.000 orang.Q
Apa saja jenis KEK yang ada di Indonesia?A
Di Indonesia terdapat 24 KEK, terdiri dari 12 KEK fokus industri manufaktur, 8 KEK pariwisata, 3 KEK industri digital, dan 1 KEK jasa.Q
Apa insentif yang diberikan pemerintah untuk pengusaha di KEK Batang?A
Pemerintah memberikan insentif fiskal dan non-fiskal, termasuk keterpaduan perizinan yang dilakukan di kantor administrasi KEK Batang.Q
Mengapa status Kawasan Industri Terpadu Batang ditingkatkan menjadi KEK?A
Status Kawasan Industri Terpadu Batang ditingkatkan menjadi KEK untuk mendukung pengembangan industri dan menarik lebih banyak investasi.