Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- APTRINDO berencana mogok sebagai respons terhadap kebijakan pembatasan angkutan barang.
- Pembatasan angkutan barang selama Lebaran 2025 lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya.
- Pengusaha menginginkan sosialisasi kebijakan dilakukan lebih awal untuk mempersiapkan operasional.
Asosiasi Pengusaha Truk (APTRINDO) berencana untuk melakukan mogok besar-besaran pada 21-22 Maret 2025 sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah yang membatasi angkutan barang selama Lebaran 2025. Pembatasan ini akan berlaku selama 16 hari, dari 24 Maret hingga 8 April 2025, yang lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para pengusaha merasa resah karena pengumuman kebijakan ini terkesan mendadak dan tidak disosialisasikan dengan baik.
Wakil Ketua Apindo Jakarta, Nurjaman, mengatakan bahwa seharusnya pemerintah melibatkan pengusaha dan supir truk dalam merumuskan kebijakan ini jauh-jauh hari. Meskipun mereka mendukung pembatasan angkutan barang, mereka berharap pengumuman dilakukan sebulan sebelum Lebaran agar pengusaha bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana APTRINDO pada tanggal 21-22 Maret 2025?A
APTRINDO berencana melakukan mogok besar-besaran dan berhenti operasi.Q
Mengapa pengusaha truk resah dengan kebijakan pemerintah?A
Pengusaha truk resah karena kebijakan pembatasan diumumkan mendadak dan tidak disosialisasikan jauh-jauh hari.Q
Berapa lama pembatasan angkutan barang akan diberlakukan selama Lebaran 2025?A
Pembatasan angkutan barang akan diberlakukan selama 16 hari.Q
Apa yang diharapkan pengusaha terkait sosialisasi kebijakan pembatasan?A
Pengusaha berharap sosialisasi dilakukan jauh-jauh hari agar bisa mempersiapkan operasional bisnis.Q
Siapa yang seharusnya dilibatkan dalam merumuskan kebijakan pembatasan ini?A
Pemerintah seharusnya melibatkan para stakeholder, termasuk pengusaha dan supir truk.