Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Obligasi konversi di pasar Tiongkok menunjukkan kinerja yang kuat meskipun pasar utang lainnya tertekan.
- Sentimen positif di pasar obligasi konversi dipicu oleh penebusan utang oleh beberapa penerbit.
- Indeks CSI Convertible Bond mencatatkan kenaikan berkelanjutan, menunjukkan daya tarik yang meningkat terhadap instrumen ini.
Euforia terhadap saham-saham China telah berdampak negatif pada pasar utang negara tersebut, kecuali untuk obligasi konversi. Indeks Obligasi Konversi CSI, yang mengukur kinerja obligasi ini di Shanghai dan Shenzhen, naik 0,3% pada hari Senin dan mencapai level tertinggi sejak 2015. Kenaikan ini terjadi karena rally di pasar saham China membuat obligasi yang dapat diubah menjadi saham menjadi lebih menarik. Obligasi konversi ini telah mengalami kenaikan selama tujuh bulan berturut-turut, yang merupakan streak terpanjang sejak awal 2020.
Meskipun ada kekhawatiran tentang pembayaran besar yang akan jatuh tempo tahun ini, sentimen pasar mulai membaik setelah beberapa penerbit, termasuk China Citic Bank Corp., berhasil menebus utang mereka. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika penawaran dan permintaan untuk obligasi konversi semakin membaik, memberikan harapan bagi investor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar utang Tiongkok baru-baru ini?A
Pasar utang Tiongkok mengalami tekanan akibat euforia saham, kecuali untuk obligasi konversi.Q
Apa yang menyebabkan obligasi konversi menjadi menarik?A
Obligasi konversi menjadi menarik karena rally di saham Tiongkok yang meningkatkan daya tarik utang yang dapat dikonversi menjadi ekuitas.Q
Apa yang dicapai oleh indeks CSI Convertible Bond?A
Indeks CSI Convertible Bond mencapai level tertinggi sejak 2015 dengan kenaikan 0,3% pada hari Senin.Q
Siapa yang melakukan penebusan utang yang meningkatkan sentimen pasar?A
China Citic Bank Corp. melakukan penebusan utang yang meningkatkan sentimen positif di pasar.Q
Berapa lama obligasi konversi telah mengalami kenaikan berturut-turut?A
Obligasi konversi telah mengalami kenaikan berturut-turut selama tujuh bulan, yang merupakan streak terpanjang sejak awal 2020.