Hasil Obligasi Satu Tahun China Turun ke 1% untuk Pertama Kalinya Sejak 2009
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Hasil Obligasi Satu Tahun China Turun ke 1% untuk Pertama Kalinya Sejak 2009

YahooFinance
Dari YahooFinance
20 Desember 2024 pukul 09.31 WIB
139 dibaca
Share
Hasil obligasi jangka pendek di China telah turun hingga mencapai 1% untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global. Penurunan ini terjadi karena para trader memperkirakan bahwa pemerintah China akan melakukan pemotongan suku bunga yang lebih dalam untuk mendukung ekonomi yang sedang kesulitan. Dalam beberapa bulan terakhir, Bank Sentral China telah melakukan operasi untuk membeli obligasi jangka pendek dan menjual obligasi jangka panjang, yang menyebabkan permintaan untuk obligasi jangka pendek meningkat. Namun, penurunan yang cepat ini memicu perdebatan tentang kemungkinan China mengalami resesi, terutama jika upaya pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dan permintaan properti tidak berhasil. Beberapa ekonom memperingatkan bahwa suku bunga bisa turun hingga mendekati nol jika tekanan deflasi terus berlanjut. Meskipun ada harapan untuk pemulihan ekonomi, ada juga kekhawatiran bahwa pasar obligasi China mungkin terlalu optimis tentang pemotongan suku bunga yang diharapkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan imbal hasil obligasi jangka pendek di Tiongkok?
A
Imbal hasil obligasi jangka pendek di Tiongkok turun mencapai 1% untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global.
Q
Mengapa imbal hasil obligasi jangka pendek Tiongkok turun di bawah 1%?
A
Imbal hasil obligasi jangka pendek Tiongkok turun karena meningkatnya taruhan bahwa Tiongkok akan melakukan pemotongan suku bunga yang dalam.
Q
Apa peran People's Bank of China dalam penurunan imbal hasil obligasi?
A
People's Bank of China berperan dalam penurunan imbal hasil dengan mengatur likuiditas dan melakukan operasi pasar untuk membeli obligasi jangka pendek.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Japanification' dalam konteks pasar obligasi?
A
'Japanification' merujuk pada situasi di mana imbal hasil obligasi jangka panjang Tiongkok turun di bawah imbal hasil Jepang, menunjukkan investor bersiap untuk kondisi ekonomi stagnan.
Q
Apa kemungkinan dampak dari penurunan imbal hasil terhadap ekonomi Tiongkok?
A
Penurunan imbal hasil dapat mengindikasikan kemungkinan resesi jika upaya pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dan permintaan properti tidak berhasil.

Rangkuman Berita Serupa

PBOC Hentikan Pembelian Obligasi untuk Membela Yuan Saat Keadaan Ekonomi MemburukYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
120 dibaca
PBOC Hentikan Pembelian Obligasi untuk Membela Yuan Saat Keadaan Ekonomi Memburuk
Hasil Obligasi Jangka Pendek China Turun ke Level Terendah dalam Dua Dekade Saat Kegilaan Obligasi MeningkatYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
70 dibaca
Hasil Obligasi Jangka Pendek China Turun ke Level Terendah dalam Dua Dekade Saat Kegilaan Obligasi Meningkat
Imbal Hasil Satu Tahun China Terjun ke Tingkat Terendah Sejak 2003 karena Harapan Pelonggaran KebijakanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
81 dibaca
Imbal Hasil Satu Tahun China Terjun ke Tingkat Terendah Sejak 2003 karena Harapan Pelonggaran Kebijakan
Imbal Hasil Satu Tahun China Turun ke 1% untuk Pertama Kalinya Sejak 2009YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
49 dibaca
Imbal Hasil Satu Tahun China Turun ke 1% untuk Pertama Kalinya Sejak 2009
Janji 'Lebih Rendah untuk Lebih Lama' China Telah Mengirim Obligasi ke Dalam KetidakpastianYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
29 dibaca
Janji 'Lebih Rendah untuk Lebih Lama' China Telah Mengirim Obligasi ke Dalam Ketidakpastian
Analisis - Pasar obligasi China menghadapi lebih banyak rasa sakit ekonomi di depanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
66 dibaca
Analisis - Pasar obligasi China menghadapi lebih banyak rasa sakit ekonomi di depan