Apakah lembaran logam 2D ultra-tipis China akan memimpin jalan menuju elektronik generasi berikutnya?
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Apakah lembaran logam 2D ultra-tipis China akan memimpin jalan menuju elektronik generasi berikutnya?

SCMP
Dari SCMP
16 Maret 2025 pukul 15.00 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar material tipis dalam teknologi elektronik masa depan.
  • Metode baru yang digunakan memungkinkan produksi material 2D dalam skala besar.
  • Sifat unik dari material tipis dapat mengubah cara perangkat elektronik dirancang dan dibuat.
Tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok di Beijing telah berhasil membuat lembaran logam yang sangat tipis, hanya setebal beberapa atom. Mereka menggunakan teknik yang terinspirasi dari cara kuno dalam menempa tembaga untuk menghasilkan lembaran logam seperti bismut, gallium, indium, timah, dan timbal. Lembaran logam ini, terutama bismut yang setebal satu atom, menunjukkan konduktivitas listrik yang sangat tinggi dan sifat unik lainnya, yang bisa mengubah cara pembuatan perangkat elektronik seperti transistor dan chip generasi berikutnya. Meskipun bukan yang pertama dalam menciptakan logam setipis atom, metode baru ini menghasilkan logam 2D dalam ukuran besar, yang memungkinkan integrasi dengan bahan lain untuk membuat perangkat elektronik atau fotonik baru. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa bahan 2D memiliki sifat yang sangat berbeda dibandingkan dengan bentuk 3D-nya, seperti graphene yang lebih kuat dan lebih konduktif dibandingkan dengan grafit biasa.

Rangkuman Berita Serupa

Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
95 dibaca
Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.
Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
80 dibaca
Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.
Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.
Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
98 dibaca
Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.
‘Mengubah jalur’: China mengumumkan teknologi chip tercepat yang pernah ada – tanpa silikon.SCMP
Sains
1 bulan lalu
115 dibaca
‘Mengubah jalur’: China mengumumkan teknologi chip tercepat yang pernah ada – tanpa silikon.
Ilmuwan China membangun chip AI pertama di dunia yang terbuat dari karbon.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca
Ilmuwan China membangun chip AI pertama di dunia yang terbuat dari karbon.