Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
12 Maret 2025 pukul 23.03 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknik vdW squeezing memungkinkan produksi logam 2D dengan ketebalan atom yang sangat presisi.
  • Lapisan logam 2D yang dihasilkan menunjukkan sifat fisik yang lebih baik dibandingkan dengan bentuk bulk-nya.
  • Metode ini juga dapat diterapkan untuk material non-vdW dan amorf, membuka peluang penelitian lebih lanjut.
Penelitian tentang material 2D telah berkembang pesat sejak penemuan graphene pada tahun 2004. Graphene adalah lembaran 2D dari atom karbon yang terikat satu sama lain. Saat ini, para ilmuwan sedang mempelajari berbagai material 2D, seperti MXenes untuk penyimpanan energi. Namun, tantangan muncul ketika mencoba membuat logam 2D yang sangat tipis, karena logam cenderung berkumpul dan sulit dipisahkan menjadi lapisan-lapisan tipis. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti dari Institut Fisika Akademi Ilmu Pengetahuan China mengembangkan teknik baru yang disebut "vdW squeezing," yang memungkinkan mereka membuat lapisan logam dengan ketebalan atom. Metode ini melibatkan melelehkan logam murni dan kemudian menekannya di antara dua permukaan yang sangat keras dan datar. Setelah logam terbentuk, permukaan ini melindungi logam 2D dari oksidasi dan kerusakan. Para peneliti berhasil menghasilkan lembaran logam tipis dari berbagai jenis logam, seperti bismut, timah, dan indium, dengan ketebalan antara enam hingga sembilan angstrom. Metode ini tidak hanya memungkinkan kontrol ketebalan yang sangat presisi, tetapi juga menjaga stabilitas logam 2D dalam kondisi lingkungan normal, sehingga membuka peluang untuk mempelajari sifat-sifat baru dari logam 2D yang sebelumnya sulit diakses.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu material 2D dan mengapa penting?
A
Material 2D adalah material yang memiliki ketebalan hanya beberapa atom dan memiliki sifat unik yang menarik untuk penelitian dan aplikasi teknologi.
Q
Apa tantangan dalam memproduksi logam 2D?
A
Tantangan dalam memproduksi logam 2D termasuk interaksi yang kuat antar lapisan dan kecenderungan atom logam untuk berkumpul, membuatnya sulit untuk memisahkan lapisan.
Q
Bagaimana metode vdW squeezing bekerja?
A
Metode vdW squeezing bekerja dengan melelehkan logam murni dan kemudian mengompresnya antara dua permukaan yang sangat keras dan datar, membentuk lapisan logam yang sangat tipis.
Q
Apa keuntungan dari lapisan logam 2D yang dihasilkan?
A
Keuntungan dari lapisan logam 2D yang dihasilkan termasuk konduktivitas listrik yang lebih baik dan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk bulk-nya.
Q
Siapa yang mengembangkan teknik ini dan di mana?
A
Teknik ini dikembangkan oleh peneliti dari Institut Fisika (IOP) Akademi Ilmu Pengetahuan Cina.

Rangkuman Berita Serupa

Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.
Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
98 dibaca
Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.
Baterai lithium yang membengkak diatasi dengan busa timah inovatif untuk kapasitas dan umur yang lebih tinggi.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
79 dibaca
Baterai lithium yang membengkak diatasi dengan busa timah inovatif untuk kapasitas dan umur yang lebih tinggi.
Implan pinggul hingga bagian pesawat: Magnet mengurangi cacat cetak 3D hingga 80%, X-ray mengungkapkan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
32 dibaca
Implan pinggul hingga bagian pesawat: Magnet mengurangi cacat cetak 3D hingga 80%, X-ray mengungkapkan.
Keadaan kuantum yang belum pernah terlihat sebelumnya yang ditemukan dalam graphene dapat memajukan komputasi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
52 dibaca
Keadaan kuantum yang belum pernah terlihat sebelumnya yang ditemukan dalam graphene dapat memajukan komputasi.
‘Sudut sihir’: Rahasia superkonduktivitas graphene dapat mendukung komputasi kuantumInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca
‘Sudut sihir’: Rahasia superkonduktivitas graphene dapat mendukung komputasi kuantum