Manajer HRD Pekerjakan 22 Karyawan Palsu, Gelapkan Uang Rp38 Miliar
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Manajer HRD Pekerjakan 22 Karyawan Palsu, Gelapkan Uang Rp38 Miliar

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
16 Maret 2025 pukul 06.20 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggelapan uang dapat terjadi di perusahaan yang tidak memiliki proses peninjauan yang ketat.
  • Karyawan fiktif dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan.
  • Pentingnya pengawasan dan verifikasi dalam pengelolaan penggajian untuk mencegah penipuan.
Seorang manajer sumber daya manusia di perusahaan China bernama Yang ditangkap karena mempekerjakan 22 karyawan fiktif untuk menggelapkan uang sebesar USRp 36.18 miliar ($2,2 juta) (sekitar Rp 38 miliar). Ia bekerja di perusahaan jasa ketenagakerjaan di Shanghai dan memiliki wewenang untuk mengelola penggajian. Dengan memalsukan catatan karyawan, Yang mengajukan pembayaran gaji untuk karyawan yang sebenarnya tidak ada, lalu mentransfer uang tersebut ke rekening bank yang ia kendalikan.
Penipuan ini berlangsung selama delapan tahun, dan terungkap ketika perusahaan teknologi tempat karyawan fiktif tersebut seharusnya bekerja menyadari bahwa salah satu karyawan, bernama Sun, tidak pernah terlihat di kantor meskipun memiliki catatan kehadiran yang sempurna. Akhirnya, Yang dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun dan diharuskan mengembalikan uang yang dicuri. Kasus ini menarik perhatian banyak orang di media sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang terlibat dalam penggelapan uang di perusahaan China?
A
Yang, seorang manajer sumber daya manusia, terlibat dalam penggelapan uang.
Q
Berapa total uang yang berhasil digelapkan oleh Yang?
A
Total uang yang berhasil digelapkan oleh Yang adalah US$2,2 juta atau sekitar Rp 38,08 miliar.
Q
Apa yang dilakukan Yang untuk menipu perusahaan?
A
Yang mempekerjakan 22 karyawan fiktif dan mengklaim gaji mereka, yang kemudian ditransfer ke rekeningnya.
Q
Bagaimana perusahaan teknologi menyadari adanya penipuan?
A
Perusahaan teknologi menyadari adanya penipuan ketika mereka menemukan bahwa karyawan bernama Sun tidak pernah terlihat di kantor meskipun memiliki kehadiran yang sempurna.
Q
Apa hukuman yang diterima Yang setelah terungkapnya kasus ini?
A
Yang dijatuhi hukuman 10 tahun dua bulan penjara dan denda, serta diperintahkan untuk mengembalikan dana yang dicuri.

Rangkuman Berita Serupa

Penipuan AI: Bos Nate Ketahuan Gunakan Tenaga Manusia untuk TransaksiCNBCIndonesia
Bisnis
13 hari lalu
84 dibaca
Penipuan AI: Bos Nate Ketahuan Gunakan Tenaga Manusia untuk Transaksi
Mantan Eksekutif Tuduh Meta Bocorkan Rahasia Keamanan Nasional ke ChinaCNBCIndonesia
Teknologi
13 hari lalu
88 dibaca
Mantan Eksekutif Tuduh Meta Bocorkan Rahasia Keamanan Nasional ke China
Google Bayar Karyawan AI untuk Menganggur: Strategi atau Penyalahgunaan?CNBCIndonesia
Teknologi
14 hari lalu
100 dibaca
Google Bayar Karyawan AI untuk Menganggur: Strategi atau Penyalahgunaan?
Microsoft Hentikan Operasi Wicresoft di China, 2.000 Karyawan Terancam PHKCNBCIndonesia
Bisnis
16 hari lalu
66 dibaca
Microsoft Hentikan Operasi Wicresoft di China, 2.000 Karyawan Terancam PHK
Hidup Tajir di Jakarta, Suami Istri Ketahuan Tilep Rp 87 M Uang BankCNBCIndonesia
Finansial
27 hari lalu
19 dibaca
Hidup Tajir di Jakarta, Suami Istri Ketahuan Tilep Rp 87 M Uang Bank
Rugikan Negara Rp3,4 M, Pengusaha Asal Semarang DipenjaraCNBCIndonesia
Finansial
28 hari lalu
21 dibaca
Rugikan Negara Rp3,4 M, Pengusaha Asal Semarang Dipenjara
Mantan Polisi Ini Mendadak Kaya Raya Berkat Mesin ATMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
126 dibaca
Mantan Polisi Ini Mendadak Kaya Raya Berkat Mesin ATM