Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- APBN mengalami surplus keseimbangan primer meskipun terdapat defisit keseluruhan.
- Pembayaran bunga utang yang tinggi menjadi faktor utama dalam defisit APBN.
- Belanja negara non-bunga utang masih minim, menunjukkan perlunya efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
Pada akhir Februari 2025, pemerintah Indonesia mencatatkan surplus keseimbangan primer sebesar Rp 48,1 triliun, meskipun keseluruhan anggaran mengalami defisit sebesar Rp 31,2 triliun. Defisit ini terjadi karena total penerimaan negara hanya Rp 316,9 triliun, sementara belanja negara mencapai Rp 348,1 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih antara pendapatan negara dan belanja negara, tanpa memperhitungkan pembayaran bunga utang. Diperkirakan, pemerintah telah membayar bunga utang sebesar Rp 79,3 triliun dalam dua bulan pertama tahun ini.
Beberapa ekonom berpendapat bahwa meskipun ada surplus keseimbangan primer, defisit keseluruhan menunjukkan bahwa belanja negara non-bunga utang masih rendah. Hal ini bisa disebabkan oleh efisiensi belanja yang kurang baik atau masalah dalam pengelolaan pemerintah. Meskipun penerimaan negara turun 20,82% dibanding tahun lalu, belanja negara yang belum terlalu besar membuat keseimbangan primer tetap positif, sehingga lembaga pemeringkat tetap mempertahankan peringkat surat utang Indonesia yang stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicatatkan oleh APBN pemerintah hingga akhir Februari 2025?A
APBN pemerintah hingga akhir Februari 2025 mencatatkan surplus keseimbangan primer sebesar Rp 48,1 triliun.Q
Apa penyebab defisit keseluruhan APBN?A
Defisit keseluruhan APBN disebabkan oleh total penerimaan negara yang hanya sebesar Rp 316,9 triliun, sedangkan belanja negara mencapai Rp 348,1 triliun.Q
Apa yang dimaksud dengan keseimbangan primer?A
Keseimbangan primer adalah selisih antara total pendapatan negara dan belanja negara, di luar pembayaran bunga utang.Q
Mengapa surplus keseimbangan primer terjadi meskipun ada defisit keseluruhan?A
Surplus keseimbangan primer terjadi karena belanja negara non-bunga utang masih minim, meskipun ada defisit keseluruhan.Q
Apa dampak dari pembayaran bunga utang terhadap belanja negara?A
Pembayaran bunga utang yang besar mengambil porsi besar dalam belanja negara, yang berdampak pada keseimbangan fiskal.