Dalam 2 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Rp220,1 Triliun
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Dalam 2 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Rp220,1 Triliun

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
13 Maret 2025 pukul 15.54 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia menetapkan target defisit APBN sebesar Rp 616,2 triliun untuk tahun 2025.
  • Penarikan utang pemerintah meningkat 18,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
  • Pengelolaan pembiayaan anggaran dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan efisiensi biaya.
Pemerintah Indonesia telah merencanakan untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 sebesar Rp 616,2 triliun dengan cara menarik utang. Dalam dua bulan pertama tahun ini, pemerintah sudah menarik utang sebesar Rp 220,1 triliun, yang merupakan 35,7% dari target defisit. Jumlah ini meningkat sekitar 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penarikan utang hanya mencapai Rp 185 triliun.
Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, menjelaskan bahwa meskipun ada peningkatan penarikan utang, pemerintah akan tetap mengelola pembiayaan dengan hati-hati dan terukur. Pembiayaan anggaran hingga akhir Februari 2025 terdiri dari utang sebesar Rp 224,3 triliun dan pembiayaan non utang yang mengalami defisit sebesar Rp 4,3 triliun. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga biaya yang efisien dan risiko yang terkendali dalam pengelolaan anggaran.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa target defisit APBN pada tahun 2025?
A
Target defisit APBN pada tahun 2025 adalah Rp 616,2 triliun.
Q
Berapa jumlah penarikan utang yang telah dilakukan pemerintah hingga Februari 2025?
A
Jumlah penarikan utang yang telah dilakukan pemerintah hingga Februari 2025 adalah Rp 220,1 triliun.
Q
Siapa yang memberikan informasi terkait pembiayaan anggaran dalam artikel ini?
A
Informasi terkait pembiayaan anggaran dalam artikel ini diberikan oleh Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan.
Q
Apa yang menjadi prinsip dalam pengelolaan pembiayaan anggaran menurut Thomas Djiwandono?
A
Prinsip dalam pengelolaan pembiayaan anggaran menurut Thomas Djiwandono adalah kehati-hatian dan terukur.
Q
Apa komponen utama dari pembiayaan utang yang disebutkan dalam artikel?
A
Komponen utama dari pembiayaan utang yang disebutkan dalam artikel adalah SBN neto dan pinjaman.

Rangkuman Berita Serupa

Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI BermasalahCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
52 dibaca
Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah
Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit APBN Tetap 2,53%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
83 dibaca
Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit APBN Tetap 2,53%
Pemerintah Habiskan Rp211,5 T Buat Belanja di Januari-FebruariCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
112 dibaca
Pemerintah Habiskan Rp211,5 T Buat Belanja di Januari-Februari
APBN Bikin Was-Was Investor, Kantor Sri Mulyani Buka Suara!CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
72 dibaca
APBN Bikin Was-Was Investor, Kantor Sri Mulyani Buka Suara!
Diramal Tekor, Sri Mulyani Umumkan APBN Pagi Ini!CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
97 dibaca
Diramal Tekor, Sri Mulyani Umumkan APBN Pagi Ini!
Efek Kebijakan TER Gaji Pegawai Bikin Negara Lebih Bayar Rp16,5 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
102 dibaca
Efek Kebijakan TER Gaji Pegawai Bikin Negara Lebih Bayar Rp16,5 T