Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan harga pangan di Swedia mendorong warga untuk melakukan boikot.
- Annika Morina menjadi tokoh penting dalam gerakan boikot ini.
- Pemerintah Swedia berencana untuk berunding dengan pelaku industri pangan untuk menurunkan harga.
Di Swedia, harga pangan mengalami kenaikan yang signifikan, dengan inflasi mencapai 3,9% pada bulan Februari 2025. Kenaikan harga ini mendorong warga untuk melakukan boikot terhadap toko-toko kelontong besar. Salah satu penggerak boikot, Annika Morina, mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh boikot serupa di Kroasia setelah melihat harga bubur tomat yang melonjak hingga 50%. Ia kemudian mengajak orang lain untuk bergabung dalam boikot melalui video di TikTok yang ditonton banyak orang.
Sebagai respons terhadap situasi ini, pemerintah Swedia berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan produsen dan distributor makanan. Mereka ingin mendengarkan pendapat dari industri tentang kenaikan harga dan bekerja sama untuk menurunkan harga pangan agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan warga Swedia melakukan boikot terhadap toko kelontong?A
Warga Swedia melakukan boikot karena kenaikan harga pangan yang signifikan di toko kelontong.Q
Siapa yang memulai aksi boikot ini?A
Aksi boikot ini diprakarsai oleh Annika Morina.Q
Apa data inflasi harga pangan di Swedia pada bulan Februari?A
Inflasi harga pangan di Swedia pada bulan Februari mencapai 3,9%.Q
Apa langkah yang diambil pemerintah Swedia untuk mengatasi masalah ini?A
Pemerintah Swedia akan mengadakan pembicaraan dengan produsen dan distributor makanan untuk menurunkan harga.Q
Dari mana inspirasi boikot ini berasal?A
Inspirasi boikot ini berasal dari boikot serupa yang terjadi di Kroasia.