Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Citigroup berencana untuk mengurangi ketergantungan pada kontraktor TI dan meningkatkan jumlah karyawan internal.
- Regulasi yang ketat mendorong Citigroup untuk memperbaiki manajemen data dan kontrol risiko.
- Insiden penipuan menunjukkan tantangan yang dihadapi Citigroup dalam mengelola kontraktor eksternal.
Citigroup berencana untuk mengurangi ketergantungan pada kontraktor teknologi informasi (TI) dan merekrut ribuan karyawan baru di bidang TI. Saat ini, 50% dari pekerja TI di Citi adalah kontraktor, dan mereka ingin menguranginya menjadi 20%. Bank ini juga berencana untuk meningkatkan jumlah karyawan TI menjadi 50.000 pada tahun 2024. Langkah ini diambil untuk memenuhi tuntutan regulasi terkait pengelolaan data dan meningkatkan kontrol risiko.
Citi menghadapi masalah terkait keamanan data, termasuk insiden penipuan yang melibatkan kontraktor yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp 376.59 miliar ($22,9 juta) . Meskipun jumlah tersebut kecil dibandingkan dengan keuntungan bank yang mencapai Rp 208.85 triliun ($12,7 miliar) , hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Citi. Mereka juga berencana untuk memindahkan tim TI dari New Jersey ke Jersey City dan mengurangi jumlah pemasok eksternal dari 144 menjadi 50.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Citigroup terkait kontraktor TI?A
Citigroup berencana untuk mengurangi ketergantungan pada kontraktor TI menjadi 20% dari 50% saat ini.Q
Siapa yang memimpin inisiatif teknologi di Citigroup?A
Tim Ryan adalah orang yang memimpin inisiatif teknologi di Citigroup.Q
Mengapa Citigroup menghadapi regulasi terkait manajemen data?A
Citigroup menghadapi regulasi karena masalah manajemen data dan kontrol yang tidak memadai.Q
Berapa banyak karyawan TI yang ingin direkrut Citigroup?A
Citigroup ingin merekrut lebih banyak karyawan TI untuk mencapai 50.000 karyawan pada tahun 2024.Q
Apa yang terjadi dengan insiden penipuan yang melibatkan kontraktor?A
Insiden penipuan yang melibatkan kontraktor menyebabkan kerugian sebesar $22,9 juta.