Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak mentah dipengaruhi oleh penurunan stok bensin yang signifikan di AS.
- Ketidakpastian akibat perang tarif dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pasar minyak.
- OPEC menghadapi tantangan dalam menjaga kepatuhan terhadap target produksi di tengah peningkatan produksi dari negara anggota.
Harga minyak mentah mengalami kenaikan pada Kamis (13/3/2025) karena stok bensin di Amerika Serikat (AS) turun lebih banyak dari yang diperkirakan. Harga minyak Brent naik 0,1% menjadi US$ 71,05 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 0,07% menjadi US$ 67,73 per barel. Penurunan stok bensin sebesar 5,7 juta barel menunjukkan adanya peningkatan permintaan, tetapi kekhawatiran tentang perang tarif antara AS dan Uni Eropa masih membayangi pasar.
Di sisi lain, produksi minyak mentah OPEC meningkat pada Februari 2025, yang dapat menjadi tantangan bagi organisasi tersebut dalam menjaga target produksi. Meskipun ada faktor positif dan negatif yang mempengaruhi harga minyak, permintaan global diperkirakan tetap kuat sepanjang tahun 2025. Investor akan terus memperhatikan kebijakan perdagangan AS dan laporan permintaan minyak untuk menentukan arah harga selanjutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak mentah menguat pada 13 Maret 2025?A
Harga minyak mentah menguat karena penurunan stok bensin AS yang lebih besar dari perkiraan.Q
Berapa penurunan stok bensin yang dilaporkan oleh EIA?A
EIA melaporkan penurunan stok bensin sebesar 5,7 juta barel.Q
Apa dampak dari perang tarif terhadap pasar minyak?A
Perang tarif dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global, yang berdampak pada permintaan minyak.Q
Siapa yang mengancam untuk menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang Eropa?A
Donald Trump, mantan Presiden AS, mengancam untuk menerapkan tarif tambahan.Q
Apa yang dilaporkan OPEC mengenai produksi minyak mentah pada Februari 2025?A
OPEC melaporkan peningkatan produksi minyak mentah sebesar 363.000 barel per hari pada Februari 2025.