Ramai-Ramai Sekutu AS Ngamuk, Eropa-Tetangga RI Balas Dendam ke Trump
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Ramai-Ramai Sekutu AS Ngamuk, Eropa-Tetangga RI Balas Dendam ke Trump

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
13 Maret 2025 pukul 07.05 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump memicu reaksi balasan dari berbagai negara.
  • Negara-negara seperti Kanada dan Uni Eropa mengumumkan tarif balasan yang signifikan.
  • Perang dagang ini dapat berdampak pada inflasi dan harga konsumen di AS.
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain semakin memanas setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium mulai 12 Maret. Kebijakan ini tidak hanya ditujukan kepada Kanada, Meksiko, dan China, tetapi juga berdampak pada negara-negara lain seperti Uni Eropa yang merespons dengan mengenakan tarif balasan terhadap barang-barang AS senilai sekitar USRp 460.46 triliun ($28 miliar) . Kanada juga mengumumkan pungutan tambahan untuk produk-produk Amerika, sementara Australia dan Jerman mengecam tindakan Trump sebagai tidak adil dan merugikan.
China, meskipun bukan pengekspor utama baja ke AS, juga mengkritik langkah ini dan menyatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang. Mereka berjanji akan melindungi kepentingan mereka. Sementara itu, Trump menyatakan bahwa AS akan menanggapi tindakan balasan tersebut dan yakin akan menang dalam "pertempuran finansial" dengan Uni Eropa. Para ahli memperingatkan bahwa tarif ini dapat meningkatkan biaya produksi barang dan berpotensi menaikkan harga bagi konsumen.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang memicu perang dagang antara AS dan negara-negara lain?
A
Perang dagang dipicu oleh kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden Trump pada impor baja dan aluminium.
Q
Apa tarif yang diterapkan oleh Trump pada baja dan aluminium?
A
Trump memberlakukan tarif 25% pada impor baja dan aluminium tanpa pandang bulu.
Q
Bagaimana reaksi Uni Eropa terhadap kebijakan tarif AS?
A
Uni Eropa meluncurkan tarif balasan yang mempengaruhi sekitar US$28 miliar barang AS.
Q
Apa yang diharapkan oleh Perdana Menteri Kanada dari negosiasi dengan Trump?
A
Perdana Menteri Kanada berharap ada perjanjian perdagangan yang diperbarui melalui negosiasi dengan Trump.
Q
Apa pernyataan China mengenai perang dagang ini?
A
China menyatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang dan akan mengambil langkah untuk melindungi kepentingannya.

Rangkuman Berita Serupa

Perang Dunia Tarif di Depan Mata, 'Hukuman' Trump Sasar Semua NegaraCNBCIndonesia
Finansial
28 hari lalu
78 dibaca
Perang Dunia Tarif di Depan Mata, 'Hukuman' Trump Sasar Semua Negara
Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal MeroketCNBCIndonesia
Finansial
29 hari lalu
41 dibaca
Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal Meroket
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?
Eropa Vs Amerika, Bos Bank Sentral Sebut Trump Lebih Buruk dari CovidCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
77 dibaca
Eropa Vs Amerika, Bos Bank Sentral Sebut Trump Lebih Buruk dari Covid
The trade war under Trump is getting more brutal, the US is furious - allies hit with 200% tariffs.CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
37 dibaca
The trade war under Trump is getting more brutal, the US is furious - allies hit with 200% tariffs.
Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri MulyaniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
125 dibaca
Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri Mulyani
Fakta-Fakta Terbaru Soal Tarif Baja di Perang Dagang Jilid II TrumpCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
122 dibaca
Fakta-Fakta Terbaru Soal Tarif Baja di Perang Dagang Jilid II Trump