Perang Dunia Tarif di Depan Mata, 'Hukuman' Trump Sasar Semua Negara
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Perang Dunia Tarif di Depan Mata, 'Hukuman' Trump Sasar Semua Negara

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
27 Maret 2025 pukul 08.00 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal yang lebih lunak untuk semua negara.
  • Tarif 25% akan dikenakan pada mobil dan truk ringan yang tidak diproduksi di AS.
  • Kebijakan proteksionisme dapat meningkatkan harga kendaraan dan mempengaruhi pasar tenaga kerja.
Pada tanggal 27 Maret 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa tarif balasan yang akan diterapkan mulai 2 April mendatang akan lebih ringan dari yang diperkirakan. Dia menyatakan bahwa tarif ini akan berlaku untuk semua negara dan akan membuat banyak orang terkejut. Di tengah ketegangan perdagangan dengan negara-negara seperti Uni Eropa, Kanada, Meksiko, dan beberapa negara Asia, Trump juga mengumumkan tarif impor 25% untuk semua mobil dan truk ringan yang tidak diproduksi di AS.
Langkah ini diperkirakan akan berdampak besar pada negara-negara dengan industri otomotif besar seperti Jerman, Jepang, dan Korea Selatan, karena sekitar 50% mobil yang dijual di AS adalah produk impor. Para analis ekonomi memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa membuat harga mobil di AS naik secara signifikan dan berpotensi mengganggu pasar kerja di sektor otomotif. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi proteksionisme yang telah diterapkan Trump sejak menjabat kembali sebagai Presiden.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump pada 27 Maret 2025?
A
Donald Trump mengumumkan bahwa tarif resiprokal yang akan diterapkan pada 2 April mendatang akan lebih lunak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Q
Apa tarif yang akan diterapkan untuk mobil dan truk ringan yang tidak diproduksi di AS?
A
Tarif yang akan diterapkan adalah 25% untuk semua mobil dan truk ringan yang tidak diproduksi di AS.
Q
Mengapa kebijakan tarif ini dianggap sebagai langkah proteksionisme?
A
Kebijakan tarif ini dianggap sebagai langkah proteksionisme karena bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan luar.
Q
Apa dampak yang diperkirakan dari tarif tinggi terhadap mobil impor?
A
Dampak yang diperkirakan adalah peningkatan harga kendaraan di AS secara signifikan dan potensi gangguan pada pasar tenaga kerja di sektor otomotif.
Q
Siapa yang terlibat dalam ketegangan dagang dengan AS?
A
Negara-negara yang terlibat dalam ketegangan dagang dengan AS termasuk Uni Eropa, Kanada, Meksiko, China, Jepang, dan Korea Selatan.

Rangkuman Berita Serupa

Rupiah Menguat Jelang Lebaran, Dolar Ditutup Turun ke Rp16.555CNBCIndonesia
Bisnis
28 hari lalu
87 dibaca
Rupiah Menguat Jelang Lebaran, Dolar Ditutup Turun ke Rp16.555
Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal MeroketCNBCIndonesia
Finansial
29 hari lalu
41 dibaca
Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal Meroket
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?
Perang Dagang Trump Mengorbankan Korban Baru: TeslaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Perang Dagang Trump Mengorbankan Korban Baru: Tesla
Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri MulyaniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
125 dibaca
Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri Mulyani
Fakta-Fakta Terbaru Soal Tarif Baja di Perang Dagang Jilid II TrumpCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
123 dibaca
Fakta-Fakta Terbaru Soal Tarif Baja di Perang Dagang Jilid II Trump