The trade war under Trump is getting more brutal, the US is furious - allies hit with 200% tariffs.
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: The trade war under Trump is getting more brutal, the US is furious - allies hit with 200% tariffs.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 06.38 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif tinggi pada produk-produk dari Uni Eropa sebagai balasan terhadap pungutan yang dikenakan pada barang-barang AS.
  • Uni Eropa dan Prancis menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan tarif AS dan berkomitmen untuk membalas.
  • Tarif yang tinggi dapat berdampak negatif pada bisnis di AS, terutama di sektor restoran dan perdagangan minuman beralkohol.
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif 200% untuk anggur, sampanye, dan minuman beralkohol dari negara-negara Uni Eropa sebagai balasan atas rencana pungutan yang akan dikenakan UE terhadap barang-barang AS, termasuk wiski. Tarif ini muncul setelah AS meningkatkan tarif impor baja dan aluminium, yang diharapkan menjadi alat negosiasi. Trump menyebut rencana UE terhadap wiski AS sebagai "keji" dan menegaskan bahwa ia tidak akan mundur dari kebijakan tarifnya.
Ancaman tarif ini membuat banyak pelaku bisnis, seperti pemilik restoran dan perusahaan anggur, khawatir karena dapat meningkatkan harga dan merugikan usaha mereka. Misalnya, tarif 200% bisa membuat harga botol anggur dari sekitar USRp 986.70 miliar ($60 m) enjadi lebih dari USRp 2.96 juta ($180) . Kelompok perdagangan minuman beralkohol Eropa meminta agar AS dan UE tidak menggunakan sektor mereka sebagai alat tawar-menawar dalam konflik tarif ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diancamkan Donald Trump terkait tarif?
A
Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada anggur, sampanye, dan minuman beralkohol dari negara-negara Uni Eropa.
Q
Mengapa Uni Eropa mengenakan pungutan pada barang-barang AS?
A
Uni Eropa mengenakan pungutan sebagai balasan terhadap kenaikan tarif impor baja dan aluminium AS.
Q
Siapa yang memimpin Komisi Eropa saat ini?
A
Ursula von der Leyen adalah Presiden Komisi Eropa saat ini.
Q
Apa reaksi Prancis terhadap ancaman tarif AS?
A
Prancis, melalui Menteri Perdagangan Luar Negeri Laurent Saint-Martin, menyatakan tidak akan menyerah pada ancaman tarif dan bertekad untuk membalas.
Q
Bagaimana tarif ini mempengaruhi bisnis di AS?
A
Tarif ini dapat membuat biaya bisnis melonjak tinggi dan mengancam kelangsungan usaha restoran yang menyajikan produk-produk tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal MeroketCNBCIndonesia
Finansial
28 hari lalu
40 dibaca
Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal Meroket
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?
Eropa Vs Amerika, Bos Bank Sentral Sebut Trump Lebih Buruk dari CovidCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
75 dibaca
Eropa Vs Amerika, Bos Bank Sentral Sebut Trump Lebih Buruk dari Covid
Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
55 dibaca
Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345
Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri MulyaniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
125 dibaca
Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri Mulyani
Fakta-Fakta Terbaru Soal Tarif Baja di Perang Dagang Jilid II TrumpCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
120 dibaca
Fakta-Fakta Terbaru Soal Tarif Baja di Perang Dagang Jilid II Trump