Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Rusia menunggu rincian lebih lanjut dari AS sebelum memutuskan tentang gencatan senjata.
- Ukraina berharap gencatan senjata dapat mengurangi ketegangan dengan Rusia.
- Perubahan kebijakan luar negeri AS dapat mempengaruhi dinamika konflik di Ukraina.
Pemerintah Rusia memberikan tanggapan mengenai persetujuan Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan bantuan Amerika Serikat (AS). Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Rusia ingin mendengar lebih banyak rincian dari negosiator AS sebelum memutuskan apakah perjanjian gencatan senjata yang diusulkan dapat diterima. Peskov juga menyebutkan kemungkinan adanya pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump mengenai masalah ini.
Sementara itu, pembicaraan antara pejabat AS dan Ukraina di Arab Saudi menghasilkan kesepakatan gencatan senjata selama 30 hari. Namun, beberapa pejabat Rusia menegaskan bahwa keputusan mereka tidak akan dipengaruhi oleh pihak luar. Analis juga menyebutkan bahwa jika Putin menolak tawaran gencatan senjata, hal itu bisa menghambat pemulihan hubungan antara AS dan Rusia yang sedang diperbaiki.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disetujui Ukraina dalam pembicaraan dengan AS?A
Ukraina menyetujui gencatan senjata langsung selama 30 hari yang dinegosiasikan oleh AS.Q
Siapa yang menyampaikan pandangan Rusia terkait gencatan senjata?A
Pandangan Rusia disampaikan oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.Q
Apa yang diharapkan Ukraina dari Rusia setelah gencatan senjata disetujui?A
Ukraina berharap Rusia juga akan menerima tindakan gencatan senjata tersebut.Q
Apa peran Marco Rubio dalam negosiasi ini?A
Marco Rubio adalah Menteri Luar Negeri AS yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata.Q
Mengapa hubungan AS dan Rusia mulai mendingin?A
Hubungan AS dan Rusia mulai mendingin karena kritik Presiden Trump terhadap kebijakan pendahulunya, Joe Biden.