Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Ukraina mendukung gencatan senjata yang diusulkan oleh AS, tetapi dengan syarat.
- Putin berusaha mendapatkan keuntungan maksimal dari negosiasi gencatan senjata.
- Sanksi internasional terhadap Rusia tetap menjadi faktor penting dalam konflik ini.
Ukraina telah setuju untuk mendukung rencana gencatan senjata selama 30 hari yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dalam konflik melawan Rusia. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar pengaruh Presiden AS Donald Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Meskipun Rusia mengalami kerugian dalam pertempuran, mereka merasa masih memiliki posisi yang kuat dan ingin mendapatkan keuntungan dari pembicaraan gencatan senjata. Putin menginginkan jaminan dari AS sebelum setuju, dan meskipun ada optimisme dari AS, situasi ini tetap rumit.
Rusia tetap menghadapi tantangan ekonomi akibat perang dan sanksi internasional, meskipun tidak seburuk yang diperkirakan. AS mungkin menawarkan penghentian sanksi sebagai insentif, tetapi tuntutan jangka panjang Putin, seperti demiliterisasi Ukraina dan larangan Ukraina bergabung dengan NATO, tetap menjadi masalah yang sulit diselesaikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disetujui Ukraina terkait gencatan senjata?A
Ukraina telah mendukung rencana gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia.Q
Siapa yang mengusulkan rencana gencatan senjata tersebut?A
Rencana gencatan senjata tersebut diusulkan oleh Amerika Serikat.Q
Apa tanggapan Putin terhadap proposal gencatan senjata?A
Putin memberikan tanggapan yang tidak tegas dan menginginkan jaminan dalam negosiasi.Q
Apa yang diharapkan AS dari negosiasi dengan Rusia?A
AS berharap untuk mendapatkan jawaban positif dari Rusia dalam negosiasi.Q
Apa tuntutan jangka panjang Putin terkait Ukraina?A
Tuntutan jangka panjang Putin mencakup demiliterisasi Ukraina dan komitmen agar Ukraina tidak bergabung dengan NATO.