Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak mengalami penurunan akibat ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif.
- OPEC+ berencana untuk menambah pasokan minyak, yang dapat mempengaruhi harga di pasar.
- Permintaan minyak di Cina melemah karena perubahan kebijakan pemerintah terkait bahan bakar.
Minyak mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut, mengikuti penurunan di pasar saham dan aset berisiko lainnya. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun di bawah Rp 1.09 juta ($66) per barel setelah mengalami penurunan 1,5% pada hari Senin, sementara minyak Brent ditutup mendekati Rp 1.13 juta ($69) . Investor mulai menjauh dari aset berisiko karena kekhawatiran ekonomi meningkat, terutama setelah Presiden AS Donald Trump melanjutkan kebijakan tarif dan adanya ketegangan geopolitik.
Penurunan harga minyak juga disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk rencana OPEC+ untuk menambah pasokan dan permintaan yang melemah di China, negara pengimpor terbesar. Selain itu, dolar AS menguat setelah lima hari mengalami penurunan, membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik bagi banyak pembeli.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.Q
Siapa yang mengeluarkan kebijakan tarif yang mempengaruhi pasar minyak?A
Kebijakan tarif yang mempengaruhi pasar minyak dikeluarkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa dampak dari rencana OPEC+ untuk menambah pasokan minyak?A
Rencana OPEC+ untuk menambah pasokan minyak dapat menyebabkan harga minyak semakin turun.Q
Mengapa permintaan minyak di Cina melemah?A
Permintaan minyak di Cina melemah karena pemerintah meminta pengolah untuk beralih dari bahan bakar utama seperti diesel dan bensin.Q
Bagaimana pergerakan dolar AS mempengaruhi harga komoditas?A
Pergerakan dolar AS yang menguat membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli internasional.