Eric Schmidt bergabung dengan Relativity Space sebagai CEO.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Eric Schmidt bergabung dengan Relativity Space sebagai CEO.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
11 Maret 2025 pukul 04.25 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eric Schmidt mengambil alih sebagai CEO Relativity Space untuk membantu perusahaan dalam peluncuran roket baru.
  • Relativity Space telah menandatangani kontrak peluncuran hampir $3 miliar untuk mendukung pengembangan Terran R.
  • Perusahaan ini menggunakan teknologi inovatif seperti 3D-printing dalam produksi roketnya.
Eric Schmidt, mantan CEO Google, kini menjabat sebagai CEO Relativity Space, sebuah perusahaan roket yang berusia sembilan tahun. Schmidt mengambil alih posisi ini setelah melakukan investasi besar dan menguasai sebagian besar saham perusahaan. Ia menggantikan Tim Ellis, salah satu pendiri Relativity Space, yang akan tetap mendukung perusahaan sebagai anggota dewan. Relativity Space sedang mempersiapkan peluncuran roket baru bernama Terran R pada tahun 2026, yang dirancang untuk bersaing dengan roket SpaceX.
Relativity Space dikenal karena menggunakan teknologi unik seperti pencetakan 3D dan robot otomatis dalam pembuatan roketnya. Meskipun mereka telah mengalami beberapa tantangan, termasuk peluncuran roket Terran 1 yang gagal mencapai orbit, Schmidt diharapkan dapat membantu perusahaan ini dengan pengalaman dan koneksinya, terutama dalam bekerja sama dengan pemerintah untuk peluncuran di masa depan. Dengan persaingan yang ketat di industri luar angkasa, kehadiran Schmidt di Relativity Space bisa menjadi langkah positif bagi perusahaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang baru saja diangkat sebagai CEO Relativity Space?
A
Eric Schmidt diangkat sebagai CEO Relativity Space.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Relativity Space saat ini?
A
Fokus utama Relativity Space saat ini adalah peluncuran roket Terran R pada tahun 2026.
Q
Apa yang membuat Terran R berbeda dari roket sebelumnya?
A
Terran R adalah roket yang lebih besar dan dirancang untuk bersaing dengan Falcon 9 dan Falcon Heavy.
Q
Siapa yang menggantikan posisi CEO di Relativity Space?
A
Tim Ellis, salah satu pendiri, menggantikan posisi CEO di Relativity Space.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Relativity Space dalam pengembangan roketnya?
A
Relativity Space menghadapi tantangan dalam penggalangan dana dan pengembangan teknologi roket.

Rangkuman Berita Serupa

Eric Schmidt diangkat sebagai CEO sebuah startup roket. Ini bisa menempatkannya dalam kompetisi dengan Elon Musk dan Jeff Bezos.YahooFinance
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca
Eric Schmidt diangkat sebagai CEO sebuah startup roket. Ini bisa menempatkannya dalam kompetisi dengan Elon Musk dan Jeff Bezos.
Mantan CEO Google Eric Schmidt adalah eksekutif terbaru dari Big Tech yang terjun ke industri luar angkasa.TheVerge
Bisnis
1 bulan lalu
35 dibaca
Mantan CEO Google Eric Schmidt adalah eksekutif terbaru dari Big Tech yang terjun ke industri luar angkasa.
Blue Origin milik Bezos akan memberhentikan sekitar 10% karyawan di bidang luar angkasa dan peluncuran.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
53 dibaca
Blue Origin milik Bezos akan memberhentikan sekitar 10% karyawan di bidang luar angkasa dan peluncuran.
Mengapa SpaceX milik Musk Tumbuh Lebih Besar, Lebih Cepat, dan Lebih Murah daripada Blue Origin milik BezosForbes
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca
Mengapa SpaceX milik Musk Tumbuh Lebih Besar, Lebih Cepat, dan Lebih Murah daripada Blue Origin milik Bezos
Blue Origin milik Bezos mencapai orbit dalam peluncuran New Glenn pertama, tetapi gagal mendaratkan booster.Reuters
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca
Blue Origin milik Bezos mencapai orbit dalam peluncuran New Glenn pertama, tetapi gagal mendaratkan booster.
Pendanaan startup luar angkasa diperkirakan akan meningkat akibat persaingan AS-Tiongkok pada tahun 2025, menurut laporan.Reuters
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca
Pendanaan startup luar angkasa diperkirakan akan meningkat akibat persaingan AS-Tiongkok pada tahun 2025, menurut laporan.