Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Eric Schmidt mengambil alih sebagai CEO Relativity Space dengan dukungan finansial yang substansial.
- Relativity Space berfokus pada pengembangan roket yang dapat digunakan kembali dan teknologi pencetakan 3D.
- Perusahaan ini memiliki ambisi untuk bersaing dengan SpaceX dan Blue Origin dalam industri luar angkasa.
Eric Schmidt, mantan CEO Google, kini menjadi CEO perusahaan roket Relativity Space. Perusahaan ini berfokus pada pembuatan roket yang dapat digunakan kembali dan memiliki tujuan jangka panjang untuk membangun basis industri di Mars. Relativity Space dikenal sebagai yang pertama mengirimkan roket yang sebagian besar dicetak 3D ke luar angkasa, meskipun roket tersebut tidak berhasil mencapai orbit. Saat ini, mereka sedang merancang kendaraan peluncur baru bernama Terran R yang diharapkan dapat diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan.
Di bawah kepemimpinan Schmidt, Relativity Space berpotensi bersaing dengan perusahaan roket besar lainnya seperti SpaceX dan Blue Origin. Perusahaan ini telah mendapatkan dukungan finansial yang signifikan dan memiliki nilai lebih dari Rp 65.78 triliun ($4 miliar) pada tahun 2021, dengan investor terkenal seperti BlackRock, Fidelity, dan Mark Cuban. Schmidt diharapkan dapat membawa visi perusahaan ini lebih jauh dalam industri luar angkasa.