Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Antarmuka otak-komputer dua arah dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja.
- Konsep evolusi bersama antara otak dan mesin membuka jalan untuk aplikasi baru.
- Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk integrasi teknologi BCI dalam kehidupan sehari-hari.
Peneliti dari Tiongkok telah mengembangkan antarmuka otak-komputer (BCI) yang dapat beradaptasi dua arah, yang pertama di dunia. Teknologi ini meningkatkan efisiensi hingga 100 kali lipat dan dapat digunakan dalam perangkat BCI portabel dan dapat dikenakan, baik untuk keperluan konsumen maupun medis. Berbeda dengan BCI tradisional yang hanya menerjemahkan sinyal otak, sistem baru ini memungkinkan otak dan perangkat untuk saling belajar, sehingga kinerjanya tetap stabil seiring waktu.
BCI telah ada sejak tahun 1970-an dan awalnya digunakan untuk membantu orang dengan disabilitas. Namun, teknologi ini kini telah berkembang untuk berbagai aplikasi, seperti perangkat permainan dan kontrol drone tanpa tangan. Meskipun demikian, BCI tradisional memiliki keterbatasan karena hanya berfungsi satu arah, yang membuatnya sulit memberikan umpan balik untuk membantu otak beradaptasi dan meningkatkan kontrol. Penemuan ini menandai langkah awal menuju adaptasi bersama antara kecerdasan biologis dan mesin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti Tiongkok?A
Peneliti Tiongkok mengembangkan antarmuka otak-komputer dua arah yang adaptif.Q
Apa keunggulan dari antarmuka otak-komputer yang baru ini?A
Keunggulan dari antarmuka ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi hingga 100 kali dan memungkinkan otak dan perangkat belajar satu sama lain.Q
Apa tujuan dari penelitian ini?A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencapai adaptasi mutual antara inteligensi biologis dan mesin.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan Tianjin University dan Tsinghua University, serta penulis Xu Minpeng.Q
Bagaimana teknologi BCI berkembang dari waktu ke waktu?A
Teknologi BCI telah berkembang dari membantu orang dengan disabilitas menjadi aplikasi yang lebih luas, termasuk perangkat wearable untuk permainan dan kontrol drone tanpa tangan.