Pria yang lumpuh menerbangkan drone virtual menggunakan implan otak.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Pria yang lumpuh menerbangkan drone virtual menggunakan implan otak.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
20 Januari 2025 pukul 07.00 WIB
83 dibaca
Share
Para peneliti telah mengembangkan alat yang memungkinkan seorang pria berusia 69 tahun yang mengalami kelumpuhan untuk menerbangkan drone virtual hanya dengan pikirannya. Alat ini disebut antarmuka otak-komputer (BCI) yang dapat membaca aktivitas otak pria tersebut saat ia membayangkan menggerakkan tiga kelompok jari. Penelitian ini menunjukkan bahwa BCI dapat membantu orang dengan kelumpuhan melakukan berbagai aktivitas, seperti mengetik atau bermain video game yang kompleks, bukan hanya menggerakkan satu kursor komputer.
Matthew Willsey, seorang ahli bedah saraf dari Universitas Michigan, menjelaskan bahwa banyak aktivitas yang kita lakukan sebagai manusia melibatkan gerakan jari yang berbeda-beda, seperti mengetik atau bermain alat musik. Penelitian ini bertujuan untuk memungkinkan kontrol lebih dari satu gerakan sekaligus. Peserta penelitian merasa bahwa mengendalikan drone itu mirip dengan bermain alat musik, di mana ia harus melakukan penyesuaian kecil untuk mengontrol gerakan drone tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan perangkat yang dikembangkan oleh peneliti?
A
Perangkat tersebut memungkinkan seorang pria berusia 69 tahun dengan paralisis untuk menerbangkan drone virtual hanya dengan pikirannya.
Q
Siapa yang menjadi partisipan dalam penelitian ini?
A
Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang pria berusia 69 tahun yang mengalami paralisis.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini?
A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer yang dapat membantu orang dengan paralisis melakukan berbagai aktivitas.
Q
Apa yang diharapkan dari teknologi antarmuka otak-komputer di masa depan?
A
Diharapkan bahwa teknologi antarmuka otak-komputer dapat membantu orang dengan paralisis untuk melakukan aktivitas yang lebih kompleks, seperti mengetik atau bermain video game.
Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Medicine.

Rangkuman Berita Serupa

Terobosan Cina menantang pendapat Elon Musk tentang pasien yang lumpuh.SCMP
Sains
1 bulan lalu
104 dibaca
Terobosan Cina menantang pendapat Elon Musk tentang pasien yang lumpuh.
Pria yang lumpuh mengendalikan lengan robot selama rekor 7 bulan dengan chip otak baru.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
83 dibaca
Pria yang lumpuh mengendalikan lengan robot selama rekor 7 bulan dengan chip otak baru.
China meluncurkan antarmuka otak-komputer dua arah pertama di dunia dengan efisiensi 100x.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
38 dibaca
China meluncurkan antarmuka otak-komputer dua arah pertama di dunia dengan efisiensi 100x.
Ilmuwan Cina meningkatkan efisiensi tautan otak-komputer hingga 100 kali lipat, menurut sebuah studi.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
57 dibaca
Ilmuwan Cina meningkatkan efisiensi tautan otak-komputer hingga 100 kali lipat, menurut sebuah studi.
Pengguna implan otak Neuralink mengendalikan lengan robot, menulis 'Konvoi' dalam video baru.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca
Pengguna implan otak Neuralink mengendalikan lengan robot, menulis 'Konvoi' dalam video baru.
Pria yang lumpuh menerbangkan drone hanya dengan pikiran dalam sebuah perkembangan medis yang revolusioner.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca
Pria yang lumpuh menerbangkan drone hanya dengan pikiran dalam sebuah perkembangan medis yang revolusioner.