Angkatan Darat AS memberikan lampu hijau untuk alternatif GPS anti-jamming yang dipasang pada kendaraan dari Collins.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Angkatan Darat AS memberikan lampu hijau untuk alternatif GPS anti-jamming yang dipasang pada kendaraan dari Collins.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
06 Maret 2025 pukul 20.36 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • MAPS GEN II adalah inovasi penting dalam sistem navigasi militer yang meningkatkan ketahanan terhadap gangguan sinyal.
  • Pengembangan sistem ini melibatkan kolaborasi antara berbagai organisasi dalam Angkatan Darat dan industri pertahanan.
  • Sistem ini dirancang untuk mendukung operasi militer di lingkungan yang sulit dan meningkatkan efektivitas pasukan.
Angkatan Darat AS telah menyetujui produksi penuh sistem Mounted Assured, Positioning, Navigation, and Timing System (MAPS) GEN II, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan di lingkungan yang sulit dan tanpa GPS. Sistem ini, yang dikembangkan oleh Collins Aerospace, memiliki kemampuan anti-jamming dan anti-spoofing, serta menggunakan algoritma sensor fusion untuk memastikan data posisi, navigasi, dan waktu tetap akurat meskipun sinyal GPS terganggu. Dengan sistem ini, tentara dapat bergerak, menembak, dan berkomunikasi dengan lebih baik, serta mengurangi kebutuhan akan penerima GPS yang berlebihan.
Proses pengembangan MAPS GEN II dimulai pada tahun 2017, dan setelah melalui berbagai pengujian, sistem ini akhirnya mendapatkan persetujuan untuk produksi penuh. Angkatan Darat berencana untuk membeli 619 unit MAPS GEN II dengan total biaya sekitar Rp 2.14 triliun ($130 juta) untuk mendukung berbagai unit tempur. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang meningkatkan keamanan dan ketahanan terhadap gangguan sinyal, menjadikannya sebagai solusi yang lebih baik dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu MAPS GEN II?
A
MAPS GEN II adalah sistem PNT yang dipasang di kendaraan untuk memastikan efektivitas operasional di lingkungan yang sangat terkontes dan tanpa GPS.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem MAPS GEN II?
A
Sistem MAPS GEN II dikembangkan oleh Collins Aerospace, yang merupakan divisi dari Raytheon Technologies.
Q
Apa tujuan dari sistem PNT ini?
A
Tujuan dari sistem PNT ini adalah untuk memastikan kemampuan navigasi dan waktu yang akurat dalam kondisi di mana sinyal GPS tidak tersedia atau terganggu.
Q
Kapan kontrak produksi untuk MAPS GEN II disetujui?
A
Kontrak produksi untuk MAPS GEN II disetujui pada tahun 2024 setelah melalui serangkaian uji coba.
Q
Di mana uji coba awal sistem MAPS GEN II dilakukan?
A
Uji coba awal sistem MAPS GEN II dilakukan di Yakima Training Center di Washington.

Rangkuman Berita Serupa

Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca
Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.
Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional: Perlombaan Menuju Ketahanan GPSForbes
Teknologi
2 bulan lalu
66 dibaca
Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional: Perlombaan Menuju Ketahanan GPS
XM-30: Perombakan tempur terbesar Angkatan Darat AS dalam satu abad akhirnya dimulai.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
37 dibaca
XM-30: Perombakan tempur terbesar Angkatan Darat AS dalam satu abad akhirnya dimulai.
Kendaraan taktis generasi berikutnya Angkatan Darat AS menggabungkan mesin diesel dengan baterai berteknologi tinggi.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
Kendaraan taktis generasi berikutnya Angkatan Darat AS menggabungkan mesin diesel dengan baterai berteknologi tinggi.
Amunisi generasi berikutnya M1 Abrams menggabungkan empat peluru warisan menjadi satu tembakan yang kuat.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
Amunisi generasi berikutnya M1 Abrams menggabungkan empat peluru warisan menjadi satu tembakan yang kuat.
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.