XM-30: Perombakan tempur terbesar Angkatan Darat AS dalam satu abad akhirnya dimulai.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: XM-30: Perombakan tempur terbesar Angkatan Darat AS dalam satu abad akhirnya dimulai.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
31 Januari 2025 pukul 02.14 WIB
36 dibaca
Share
Angkatan Darat AS sedang mengembangkan kendaraan tempur infanteri mekanis baru yang disebut XM-30, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional di medan perang. Proyek ini muncul setelah dua program sebelumnya yang gagal menggantikan kendaraan tempur infanteri M2 Bradley yang sudah tua. XM-30 dirancang untuk dapat beroperasi dengan kru penuh atau secara otonom, tergantung pada kebutuhan misi. Kendaraan ini akan memiliki arsitektur sistem terbuka yang modular, memungkinkan pembaruan teknologi yang lebih cepat dan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan perang modern.
Proyek XM-30 mengikuti pendekatan pengadaan yang lebih responsif dan cepat, dengan strategi lima fase untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Saat ini, XM-30 berada dalam fase desain rinci dan diharapkan mencapai Milestone B pada tahun 2025. Meskipun ada tantangan dalam pengujian dan evaluasi serta batasan anggaran, keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menggantikan M2 Bradley dan meningkatkan kesiapan tempur Angkatan Darat AS menghadapi ancaman dan rival yang ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan pengembangan XM-30?
A
Tujuan pengembangan XM-30 adalah untuk menciptakan kendaraan tempur infanteri yang lebih modern dan mampu beroperasi secara otonom atau dengan kru penuh.
Q
Mengapa M2 Bradley perlu diganti?
A
M2 Bradley perlu diganti karena telah mencapai batas teknologi dan tidak lagi memenuhi tuntutan perang modern.
Q
Apa yang dimaksud dengan Arsitektur Sistem Terbuka Modular?
A
Arsitektur Sistem Terbuka Modular adalah desain yang memungkinkan pembaruan dan adaptasi yang lebih cepat seiring dengan perkembangan teknologi.
Q
Siapa saja kontraktor yang terlibat dalam proyek XM-30?
A
Kontraktor yang terlibat dalam proyek XM-30 termasuk BAE Systems dan General Dynamics Land Systems.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan XM-30?
A
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan XM-30 termasuk kebutuhan untuk pengujian yang kuat dan evaluasi serta kompleksitas integrasi teknologi canggih.

Rangkuman Berita Serupa

Tank robot raksasa AS dengan jangkauan 289.68 km (180 mil) dan kapasitas muatan 5.000 pon untuk memperkuat kekuatan militer.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
109 dibaca
Tank robot raksasa AS dengan jangkauan 289.68 km (180 mil) dan kapasitas muatan 5.000 pon untuk memperkuat kekuatan militer.
Lockheed menguji misil jelajah subsonik berbiaya rendah untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca
Lockheed menguji misil jelajah subsonik berbiaya rendah untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Angkatan Darat AS melakukan pengujian ekstrem terhadap kendaraan M10 Booker untuk penempatan di Arktik.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca
Angkatan Darat AS melakukan pengujian ekstrem terhadap kendaraan M10 Booker untuk penempatan di Arktik.
Kendaraan taktis generasi berikutnya Angkatan Darat AS menggabungkan mesin diesel dengan baterai berteknologi tinggi.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca
Kendaraan taktis generasi berikutnya Angkatan Darat AS menggabungkan mesin diesel dengan baterai berteknologi tinggi.
Amunisi generasi berikutnya M1 Abrams menggabungkan empat peluru warisan menjadi satu tembakan yang kuat.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
38 dibaca
Amunisi generasi berikutnya M1 Abrams menggabungkan empat peluru warisan menjadi satu tembakan yang kuat.
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.