Peluncur otonom 'DeepStrike' Raytheon bersinar di inisiatif PC-C5 Angkatan Darat AS.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Peluncur otonom 'DeepStrike' Raytheon bersinar di inisiatif PC-C5 Angkatan Darat AS.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
26 Maret 2025 pukul 04.18 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DeepStrike berhasil diuji dalam Proyek Convergence, menunjukkan kemajuan dalam teknologi peluncur otonom.
  • Raytheon berkolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk mengembangkan sistem senjata yang lebih canggih.
  • Angkatan Darat AS masih dalam proses merumuskan rencana konkret untuk akuisisi peluncur otonom.
Raytheon baru saja memperkenalkan peluncur otonom baru bernama 'DeepStrike' yang berhasil diuji coba di acara Project Convergence Capstone 5 (PC-C5) milik Angkatan Darat AS. Dalam acara ini, DeepStrike berhasil ditembakkan tiga kali dengan tujuan yang berbeda. Peluncur ini dibangun di atas truk FMTV A2 dari Oshkosh Defense dan menggunakan teknologi otonomi dari Forterra. DeepStrike bekerja dengan sistem "pemimpin-pengikut," di mana kendaraan yang dikemudikan manusia memimpin, sementara peluncur otonom mengikuti di belakang.
Angkatan Darat AS sedang mengeksplorasi penggunaan sistem otonom dalam pertempuran, tetapi belum ada rencana konkret untuk memproduksi peluncur otonom secara massal. Mereka masih dalam proses merumuskan kebutuhan dan menguji teknologi baru ini. PC-C5 adalah eksperimen modernisasi utama Angkatan Darat yang melibatkan berbagai mitra untuk menguji dan mengintegrasikan teknologi canggih guna meningkatkan kemampuan di medan perang.

Rangkuman Berita Serupa

Lockheed menguji misil jelajah subsonik berbiaya rendah untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca
Lockheed menguji misil jelajah subsonik berbiaya rendah untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
83 dibaca
Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.
Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
22 dibaca
Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.
GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca
GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.
Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.