Courtesy of Forbes
Para paleontolog telah menemukan spesies dinosaurus baru bernama Tameryraptor markgrafi dari foto-foto fosil yang hancur akibat serangan udara Perang Dunia II. Dinosaurus ini adalah predator besar dari Mesir yang hidup pada periode Kapur, dengan panjang sekitar 9,8 meter dan memiliki gigi simetris serta tanduk hidung yang mencolok. Penemuan ini menunjukkan bahwa fauna dinosaurus di Afrika Utara mungkin lebih beragam daripada yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Maximilian Kellermann dari Universitas Ludwig Maximilian di Munich, yang menemukan foto-foto lama dari arsip yang menunjukkan bagian-bagian dari tengkorak dan tulang belakang dinosaurus tersebut.
Baca juga: Fossil dinosaurus berusia 166 juta tahun adalah temuan tertua yang tercatat di Skotlandia.
Meskipun biasanya spesies baru tidak dinamai tanpa mempelajari fosil secara langsung, tim ini berpendapat bahwa data yang ada cukup kuat untuk mengklasifikasikan Tameryraptor markgrafi sebagai spesies baru. Mereka menggunakan foto-foto dan catatan lama dari paleontolog Ernst Stromer yang mempelajari fosil tersebut pada tahun 1914. Penemuan ini penting karena dapat membantu memahami lebih lanjut tentang anatomi dan evolusi dinosaurus, serta mendorong penelitian lebih lanjut di Mesir untuk menemukan fosil baru yang dapat menambah pengetahuan tentang ekosistem dinosaurus di daerah tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama spesies dinosaurus baru yang ditemukan?A
Nama spesies dinosaurus baru yang ditemukan adalah Tameryraptor markgrafi.Q
Siapa yang pertama kali mempelajari fosil tersebut?A
Fosil tersebut pertama kali dipelajari oleh Ernst Stromer von Reichenbach.Q
Apa yang terjadi pada fosil Tameryraptor markgrafi selama Perang Dunia II?A
Fosil Tameryraptor markgrafi hancur selama serangan udara yang menghancurkan museum paleontologi pada tahun 1944.Q
Dari mana foto-foto fosil tersebut diambil?A
Foto-foto fosil tersebut diambil dari arsip Huene di University of Tübingen, Jerman.Q
Mengapa penemuan ini dianggap luar biasa oleh para peneliti?A
Penemuan ini dianggap luar biasa karena para peneliti dapat mengidentifikasi spesies baru hanya dari foto-foto dan catatan lama, tanpa akses langsung ke fosil.