Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Delta Airlines berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam penerbangan berkelanjutan.
- JetZero berusaha mengembangkan pesawat sayap campuran yang dapat mengurangi emisi secara signifikan.
- Kolaborasi antara perusahaan penerbangan dan teknologi sangat penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Delta Airlines mendukung sebuah startup bernama JetZero yang ingin merancang pesawat dengan bentuk sayap yang menyatu (blended-wing-body) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon. JetZero akan bergabung dengan program Sustainable Skies Lab milik Delta, di mana mereka akan mendapatkan bantuan dari insinyur Delta dalam merancang pesawat demonstrator yang ditargetkan untuk diuji pada tahun 2027. Pesawat ini diharapkan dapat mengangkut hingga 250 penumpang dan mengurangi emisi hingga 50% dibandingkan pesawat konvensional.
Meskipun ada tantangan dalam merancang pesawat ini, seperti proses evakuasi yang aman dan pengaturan tempat duduk, Delta percaya bahwa desain JetZero dapat menjadi solusi untuk penerbangan yang lebih ramah lingkungan. Delta juga berharap bahwa pesawat ini dapat menggunakan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Delta Airlines dalam mendukung JetZero?A
Delta Airlines mendukung JetZero untuk mengembangkan pesawat yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dengan harapan mengurangi jejak karbon mereka.Q
Apa itu pesawat sayap campuran (BWB)?A
Pesawat sayap campuran (BWB) adalah desain pesawat di mana sayap dan badan pesawat menyatu tanpa garis pemisah yang jelas.Q
Bagaimana desain BWB dapat mengurangi emisi?A
Desain BWB dapat mengurangi emisi hingga 50 persen dengan mengurangi drag dan meningkatkan efisiensi aerodinamis.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam merancang pesawat sayap campuran?A
Tantangan dalam merancang pesawat sayap campuran termasuk proses evakuasi yang aman dan pengaturan tempat duduk yang berbeda dari pesawat konvensional.Q
Apa rencana Delta Airlines terkait bahan bakar berkelanjutan?A
Delta Airlines berharap bahwa bahan bakar berkelanjutan akan menyusun setidaknya 95 persen dari konsumsi bahan bakar mereka pada tahun 2050.