Delta dan Airbus menguji teknik yang terinspirasi oleh angsa untuk penerbangan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Delta dan Airbus menguji teknik yang terinspirasi oleh angsa untuk penerbangan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
10 Februari 2025 pukul 20.44 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknik penerbangan baru terinspirasi oleh burung dapat menghemat bahan bakar secara signifikan.
  • Proyek 'fello'fly' menunjukkan kolaborasi antara maskapai penerbangan dan produsen pesawat untuk keberlanjutan.
  • Penghematan bahan bakar yang dicapai melalui teknik ini dapat berdampak besar pada penerbangan jarak jauh.
Burung dikenal sebagai ahli penerbangan dan telah menjadi inspirasi bagi manusia dalam menciptakan pesawat terbang. Para ahli penerbangan kini kembali mempelajari cara burung terbang untuk membuat perjalanan udara lebih ramah lingkungan. Salah satu proyek yang sedang dikembangkan adalah "fello’fly" oleh Airbus dan Delta, yang terinspirasi dari cara burung angsa terbang dalam formasi V untuk menghemat energi. Dengan teknik ini, pesawat yang mengikuti dapat memanfaatkan aliran udara dari pesawat di depannya, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 5-10% per perjalanan.
Proyek ini bertujuan untuk menguji teknik penerbangan baru yang disebut "rendez-vous," di mana dua pesawat akan terbang berdekatan di atas Samudera Atlantik. Meskipun teknik ini mungkin efektif untuk rute jarak jauh seperti New York ke London, efektivitasnya bisa berbeda untuk rute yang lebih pendek. Delta juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan telah berhasil menghemat banyak bahan bakar melalui berbagai langkah efisiensi. Selain itu, mereka juga menjajaki penggunaan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan untuk masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu proyek 'fello'fly'?
A
Proyek 'fello'fly' adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Airbus untuk mempelajari penerbangan burung dan menerapkan teknik tersebut dalam desain pesawat masa depan.
Q
Bagaimana teknik penerbangan baru ini dapat menghemat bahan bakar?
A
Teknik ini memungkinkan pesawat yang mengikuti untuk mendapatkan manfaat dari angin yang dihasilkan oleh pesawat di depan, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.
Q
Siapa yang terlibat dalam proyek 'fello'fly'?
A
Delta dan Airbus adalah dua organisasi utama yang terlibat dalam proyek ini, dengan Delta berencana untuk menguji teknik baru ini.
Q
Mengapa penerbangan transatlantik dipilih untuk pengujian?
A
Penerbangan transatlantik dipilih karena pesawat besar pada rute panjang ini membakar banyak bahan bakar, sehingga penghematan 5% akan berdampak signifikan.
Q
Apa tujuan Delta dalam mengurangi emisi karbon?
A
Delta bertujuan untuk mencapai dekarbonisasi pada tahun 2050 dan telah menghemat 41 juta galon bahan bakar jet pada tahun 2024.

Rangkuman Berita Serupa

Delta Air Lines bertaruh pada penerbangan 'sayap campuran' untuk mengurangi emisi.TheVerge
Bisnis
1 bulan lalu
74 dibaca
Delta Air Lines bertaruh pada penerbangan 'sayap campuran' untuk mengurangi emisi.
Delta Airlines bertaruh pada penerbangan 'sayap campuran' untuk mengurangi emisi.TheVerge
Sains
1 bulan lalu
67 dibaca
Delta Airlines bertaruh pada penerbangan 'sayap campuran' untuk mengurangi emisi.
Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti BuluWired
Sains
1 bulan lalu
29 dibaca
Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu
Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
59 dibaca
Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.
Lydian dapat memproduksi bahan bakar penerbangan di mana pun ada CO2 dan listrik.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca
Lydian dapat memproduksi bahan bakar penerbangan di mana pun ada CO2 dan listrik.
Bisakah Penangkapan Udara Langsung Mendekarbonisasi Penerbangan?Forbes
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca
Bisakah Penangkapan Udara Langsung Mendekarbonisasi Penerbangan?