Mata larva yang terperangkap dalam amber berusia 100 juta tahun mengungkapkan penglihatan resolusi tinggi.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Mata larva yang terperangkap dalam amber berusia 100 juta tahun mengungkapkan penglihatan resolusi tinggi.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
05 Maret 2025 pukul 19.50 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Larva lacewing purba memiliki mata sederhana yang canggih, menunjukkan kemampuan penglihatan yang tinggi.
  • Penemuan ini memberikan bukti bahwa evolusi penglihatan yang kompleks terjadi secara independen di berbagai garis keturunan serangga.
  • Kachin amber telah melestarikan fosil dengan detail luar biasa, memberikan wawasan baru tentang kehidupan serangga di periode Cretaceous.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa larva lacewing, serangga kecil yang hidup sekitar 100 juta tahun yang lalu, memiliki kemampuan penglihatan yang sangat baik meskipun hanya memiliki mata sederhana yang disebut stemmata. Para peneliti dari Ludwig-Maximilians-Universität München di Jerman menemukan fosil larva lacewing yang terawetkan dengan sangat baik dalam amber Cretaceous di Myanmar. Mata larva ini lebih besar dan terarah ke depan, mirip dengan mata larva antlion modern yang dikenal sebagai pemburu yang menggunakan strategi perangkap.
Penemuan ini menunjukkan bahwa beberapa larva serangga telah mengembangkan penglihatan yang lebih canggih untuk membantu mereka berburu. Meskipun banyak larva serangga biasanya memiliki mata sederhana, larva predator seperti lacewing ini telah berevolusi untuk memiliki sistem penglihatan yang lebih efisien. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penglihatan yang tinggi telah muncul secara terpisah di berbagai garis keturunan serangga sepanjang sejarah evolusi. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Insect Science.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti dari LMU terkait larva lacewing?
A
Para peneliti dari LMU menemukan larva lacewing fosil dengan mata sederhana yang besar dan mampu membentuk gambar.
Q
Mengapa mata sederhana larva lacewing dianggap canggih?
A
Mata sederhana larva lacewing dianggap canggih karena ukurannya yang besar dan orientasinya yang mirip dengan mata larva modern yang mampu membentuk gambar.
Q
Apa yang menunjukkan bahwa larva lacewing purba memiliki penglihatan stereoskopis?
A
Penempatan mata besar pada larva lacewing purba menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menilai jarak dengan akurat.
Q
Apa yang dimaksud dengan evolusi konvergen dalam konteks artikel ini?
A
Evolusi konvergen dalam konteks artikel ini merujuk pada perkembangan penglihatan canggih yang terjadi secara independen di beberapa garis keturunan larva predator.
Q
Mengapa penglihatan yang tajam penting bagi larva predator?
A
Penglihatan yang tajam penting bagi larva predator untuk mendeteksi dan menangkap mangsa dengan lebih efektif.

Rangkuman Berita Serupa

Catatan fosil mengungkapkan 'perlombaan senjata' antara predator dan mangsa yang berusia 517 juta tahun.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
140 dibaca
Catatan fosil mengungkapkan 'perlombaan senjata' antara predator dan mangsa yang berusia 517 juta tahun.
Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
56 dibaca
Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.
Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca
Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.
Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik IniForbes
Sains
4 bulan lalu
57 dibaca
Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik Ini
Gigi cacing kadal terbesar di dunia menghancurkan cangkang siput 50 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca
Gigi cacing kadal terbesar di dunia menghancurkan cangkang siput 50 juta tahun yang lalu.
Jejak fosil cacing berusia 500 juta tahun mengungkap asal-usul serangga dan arachnida.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
75 dibaca
Jejak fosil cacing berusia 500 juta tahun mengungkap asal-usul serangga dan arachnida.