Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
28 Desember 2024 pukul 04.00 WIB
55 dibaca
Share
Penemuan fosil yang menarik di Australia Selatan memberikan wawasan tentang asal-usul Ecdysozoa, kelompok besar hewan yang mencakup serangga, krustasea, dan nematoda. Meskipun Ecdysozoa adalah kelompok hewan terbesar dan paling beragam di Bumi, para ilmuwan kesulitan menemukan bukti fosil yang jelas dari nenek moyang awal mereka. Namun, sebuah studi baru-baru ini memperkenalkan Uncus dzaugisi, organisme mirip cacing berusia 555 juta tahun yang ditemukan di Taman Nasional Nilpena Ediacara. Fosil kecil ini adalah Ecdysozoa tertua yang terkonfirmasi dan memberikan bukti langsung tentang kehidupan awal Ecdysozoa dari era Precambrian.
Penemuan ini sangat penting karena membantu menjelaskan asal-usul dan diversifikasi cepat garis keturunan Ecdysozoa selama ledakan Kambrium. Fosil Uncus memiliki beberapa fitur unik yang menunjukkan bahwa ia adalah makhluk yang aktif dan gesit. Peneliti berusaha menjaga struktur situs penemuan dan tidak mengganggu lingkungan sekitarnya, serta menggunakan teknologi pemindaian 3D untuk mempelajari lebih lanjut tentang anatomi dan gerakan Uncus. Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang ekosistem hewan pertama di Bumi dan bagaimana mereka hidup.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Taman Nasional Nilpena Ediacara?
A
Di Taman Nasional Nilpena Ediacara, fosil Uncus dzaugisi ditemukan, yang merupakan organisme mirip cacing berusia 555 juta tahun.
Q
Mengapa Uncus dzaugisi penting dalam sejarah kehidupan di Bumi?
A
Uncus dzaugisi penting karena merupakan bukti langsung tentang kehidupan awal kelompok Ecdysozoa dari era Precambrian.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam penemuan ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam penemuan ini adalah Ian Hughes, seorang kandidat Ph.D. dari Harvard.
Q
Apa yang dilakukan NASA untuk mendukung penelitian ini?
A
NASA mendukung penelitian ini dengan menyediakan pemindai laser 3D untuk menangkap gambar resolusi tinggi dari temuan.
Q
Bagaimana penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang Ecdysozoa?
A
Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang Ecdysozoa dengan memberikan bukti bahwa mereka sudah ada sebelum ledakan Cambrian.

Rangkuman Berita Serupa

Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
85 dibaca
Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.
Anjing sebelum dinosaurus? Predator bertaring sabre berusia 270 juta tahun mengejutkan para ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca
Anjing sebelum dinosaurus? Predator bertaring sabre berusia 270 juta tahun mengejutkan para ilmuwan.
Lizard laut purba berusia 100 juta tahun saling membunuh dan memakan satu sama lain, temukan studi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
50 dibaca
Lizard laut purba berusia 100 juta tahun saling membunuh dan memakan satu sama lain, temukan studi.
Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik IniForbes
Sains
4 bulan lalu
57 dibaca
Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik Ini
Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
110 dibaca
Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.
Fosil berusia 205 juta tahun mengubah sejarah garis keturunan kadal modern.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca
Fosil berusia 205 juta tahun mengubah sejarah garis keturunan kadal modern.