Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti di Tunisia baru-baru ini menemukan spesies "ular kadal" terbesar yang pernah ada, bernama Terastiodontosaurus marcelosanchezi, yang hidup sekitar 50 juta tahun yang lalu. Ular kadal ini bisa mencapai panjang tiga kaki dan memiliki strategi makan yang tetap sama selama jutaan tahun, yaitu memakan siput. Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Djebel Chambi, di mana para peneliti menemukan setidaknya 11 spesimen fosil yang menunjukkan ciri-ciri unik, sehingga mereka mengklasifikasikannya sebagai genus dan spesies baru dalam keluarga Trogonophidae.
Terastiodontosaurus memiliki rahang yang sangat kuat dan gigi khusus yang memungkinkannya untuk menghancurkan cangkang siput dengan mudah. Meskipun kebanyakan ular kadal hidup di bawah tanah, spesies ini mungkin terlalu besar untuk sepenuhnya tinggal di bawah tanah, sehingga memiliki pola perilaku yang berbeda. Penemuan ini menunjukkan bahwa strategi makan ular kadal ini telah bertahan selama jutaan tahun tanpa perlu berubah, karena cara tersebut sudah terbukti efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di Tunisia?A
Para peneliti di Tunisia menemukan spesies kadal tanpa kaki terbesar yang pernah ada, yaitu Terastiodontosaurus marcelosanchezi.Q
Berapa umur Terastiodontosaurus marcelosanchezi?A
Terastiodontosaurus marcelosanchezi diperkirakan hidup sekitar 50 juta tahun yang lalu.Q
Apa yang menjadi makanan utama dari Terastiodontosaurus?A
Makanan utama dari Terastiodontosaurus adalah siput, yang dapat dihancurkan dengan mudah menggunakan rahang yang kuat.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang spesies baru ini?A
Penelitian tentang spesies baru ini dipimpin oleh Dr. Georgios L. Georgalis.Q
Di mana penemuan fosil ini terjadi?A
Penemuan fosil ini terjadi di Natural Park of Djebel Chambi, Tunisia.