Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Embrio fosil Ecdysozoan berusia 500 juta tahun yang ditemukan di China lebih tua dari dinosaurus.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
25 Desember 2024 pukul 23.19 WIB
85 dibaca
Share
Penemuan penting telah terjadi di biota Kuanchuanpu dari awal periode Kambrium, sekitar 535 juta tahun yang lalu, di Provinsi Shaanxi, China. Para peneliti menemukan embrio fosil dari kelompok Ecdysozoa, yang mencakup berbagai hewan kuno seperti cacing bulat, cacing beludru, serangga, dan kepiting. Penemuan ini sangat berarti untuk memahami tahap awal kehidupan dan perkembangan biologi hewan purba. Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Zhang Huaqiao menggunakan analisis mikro-CT untuk mempelajari tujuh spesimen embrio yang terawetkan dengan baik, yang menunjukkan bahwa embrio tersebut memiliki bentuk tubuh seperti kantong dan tidak memiliki anggota tubuh yang terlihat.
Embrio fosil ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana hewan-hewan kuno ini berkembang. Meskipun tidak ada spesimen yang menetas, analisis menunjukkan bahwa embrio tersebut mungkin memiliki dua jalur perkembangan yang berbeda. Penemuan ini menantang pemahaman sebelumnya tentang bentuk tubuh dan pola perkembangan Ecdysozoa awal, serta menunjukkan bahwa bentuk tubuh yang lebih kompleks mungkin berkembang setelah bentuk-bentuk awal ini. Dengan demikian, penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang keanekaragaman hayati pada periode Kambrium dan memberikan perspektif baru tentang biologi perkembangan Ecdysozoa awal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam biota Kuanchuanpu?
A
Dalam biota Kuanchuanpu, ditemukan embrio fosil dari kelompok Ecdysozoa yang berusia sekitar 535 juta tahun.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang embrio fosil ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Zhang Huaqiao dari Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing.
Q
Apa pentingnya penemuan embrio fosil dari kelompok Ecdysozoa?
A
Penemuan embrio fosil ini penting karena memberikan wawasan baru tentang biologi perkembangan dan evolusi organisme kuno.
Q
Apa karakteristik dari embrio fosil yang ditemukan?
A
Karakteristik embrio fosil termasuk tubuh berbentuk kantong, tidak memiliki anggota tubuh, dan dilindungi oleh integumen non-silia.
Q
Apa dua jalur perkembangan yang mungkin untuk genus Saccus?
A
Dua jalur perkembangan yang mungkin untuk genus Saccus adalah sebagai larva lecithotrofik atau sebagai juvenil lecithotrofik.

Rangkuman Berita Serupa

Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
56 dibaca
Fosil mirip cacing berusia 555 juta tahun ditemukan, yang pertama dari era Prakambrium.
Dinosaurus pemakan tumbuhan berusia 193 juta tahun yang misterius ditemukan di China.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
115 dibaca
Dinosaurus pemakan tumbuhan berusia 193 juta tahun yang misterius ditemukan di China.
Lizard laut purba berusia 100 juta tahun saling membunuh dan memakan satu sama lain, temukan studi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
50 dibaca
Lizard laut purba berusia 100 juta tahun saling membunuh dan memakan satu sama lain, temukan studi.
Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik IniForbes
Sains
4 bulan lalu
57 dibaca
Temui 5 Hewan Purba 'Dari Dunia Lain'—Dijaga Dalam Detail Menakjubkan Di Situs Perburuan Fosil Ikonik Ini
Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
110 dibaca
Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.
Gigi cacing kadal terbesar di dunia menghancurkan cangkang siput 50 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca
Gigi cacing kadal terbesar di dunia menghancurkan cangkang siput 50 juta tahun yang lalu.