Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Wabah penyakit misterius di DRC menunjukkan gejala mirip demam berdarah.
- WHO terlibat aktif dalam penanganan dan pengawasan wabah ini.
- Peningkatan wabah zoonotik di Afrika menjadi perhatian serius akibat perubahan lingkungan.
Sebuah wabah penyakit misterius telah terjadi di desa Boloko, di mana tiga anak meninggal setelah memakan bangkai kelelawar. Gejala yang dialami oleh para korban termasuk demam, sakit kepala, diare, dan pendarahan. Meskipun gejala tersebut mirip dengan penyakit Ebola dan Marburg, pengujian telah menunjukkan bahwa kedua virus tersebut tidak ada. Setelah itu, kasus kedua muncul di desa Bomate, yang berjarak beberapa ratus kilometer, tetapi tidak ada hubungan yang jelas antara kedua lokasi tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tim respons cepat telah dikirim untuk membantu menangani wabah ini. Mereka melakukan pemantauan penyakit, wawancara dengan masyarakat, dan memberikan pengobatan untuk penyakit lain seperti malaria. Penyebab pasti wabah ini masih belum diketahui, dan WHO sedang melakukan pengujian lebih lanjut untuk mencari tahu. Wabah penyakit yang berpindah dari hewan ke manusia semakin sering terjadi di Afrika, dan hal ini dipengaruhi oleh perubahan penggunaan lahan dan perubahan iklim.
Pertanyaan Terkait
Q
Di mana wabah ini dimulai?A
Wabah ini dimulai di desa Boloko.Q
Apa gejala yang dialami oleh orang yang terinfeksi?A
Gejala yang dialami termasuk demam, sakit kepala, diare, mimisan, muntah darah, dan pendarahan umum.Q
Apa yang dilakukan WHO untuk menangani wabah ini?A
WHO mengirim tim respons cepat dan mendukung pengawasan penyakit serta pengobatan penyakit lain seperti malaria.Q
Mengapa penyebab pasti wabah ini masih belum diketahui?A
Penyebab pasti wabah ini belum diketahui karena virus Ebola dan Marburg telah dikesampingkan, dan masih dilakukan pengujian lebih lanjut.Q
Apa yang dapat menyebabkan peningkatan wabah zoonotik di Afrika?A
Perubahan penggunaan lahan dan perubahan iklim dapat meningkatkan kontak antara manusia dan satwa liar yang membawa patogen.