Courtesy of Forbes
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pembaruan tentang wabah Penyakit X yang terjadi di Republik Demokratik Kongo. Meskipun penyebab penyakit ini masih belum diketahui, laporan menunjukkan bahwa risiko di daerah yang terkena dampak adalah tinggi, sementara risiko nasional dianggap sedang dan risiko regional serta global saat ini rendah. Hingga saat ini, terdapat 406 kasus dan 31 kematian yang dilaporkan, dengan gejala umum seperti demam dan batuk. Sebagian besar kasus terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.
WHO juga mencatat bahwa banyak pasien menunjukkan tanda-tanda malnutrisi parah dan malaria umum di daerah tersebut, yang dapat memperburuk kondisi penyakit ini. Penyebab Penyakit X masih dalam penyelidikan, dan gejala yang ada mirip dengan virus pernapasan. Beberapa kasus tampaknya terjadi dalam satu keluarga, yang menunjukkan kemungkinan penularan antar anggota keluarga. Para ilmuwan sedang menganalisis sampel dari pasien untuk mencari tahu lebih lanjut tentang penyakit ini. Sementara itu, tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat akan terus memantau situasi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh WHO tentang wabah Penyakit X?A
WHO memberikan pembaruan tentang wabah Penyakit X di Republik Demokratik Kongo, menyatakan bahwa penyebabnya masih belum diketahui.Q
Berapa jumlah kasus dan kematian yang dilaporkan?A
Jumlah kasus yang dilaporkan adalah 406 dengan 31 kematian, menunjukkan rasio fatalitas kasus sebesar 7,6%.Q
Siapa yang paling terpengaruh oleh Penyakit X?A
Penyakit X paling banyak menyerang anak-anak, dengan lebih dari 64% kasus terjadi pada orang di bawah usia 14 tahun.Q
Apa yang menyulitkan penilaian keparahan penyakit ini?A
Keparahan penyakit ini sulit dinilai karena banyak pasien juga menunjukkan tanda-tanda malnutrisi dan kurangnya informasi medis.Q
Apa yang sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab Penyakit X?A
Para ilmuwan sedang menganalisis sampel dari pasien untuk mencari tahu penyebab Penyakit X.