Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- NSE mengubah hari kedaluwarsa derivatif untuk meningkatkan daya saing.
- Perubahan ini dapat mempengaruhi volume perdagangan di BSE.
- Trader harus waspada terhadap risiko yang meningkat akibat perubahan hari kedaluwarsa.
Bursa saham terbesar di India, National Stock Exchange (NSE), mengubah hari kedaluwarsa untuk derivatif ekuitasnya dari Kamis menjadi Senin mulai 4 April. Semua kontrak futures dan opsi bulanan, kuartalan, dan semi-tahunan akan kedaluwarsa setelah pasar tutup pada Senin terakhir bulan tersebut. Perubahan ini dilakukan setelah sebelumnya NSE mengumumkan akan memindahkan kedaluwarsa beberapa derivatif indeks ke hari Kamis. Langkah ini mungkin bertujuan untuk bersaing dengan Bursa Saham Bombay (BSE) yang telah mengubah jadwal kedaluwarsanya.
Perubahan ini membuat saham BSE turun hampir 9,4% karena kekhawatiran akan penurunan volume perdagangan. Selain itu, ada risiko bagi para trader karena kedaluwarsa pada hari Senin dapat menyebabkan masalah jika ada berita besar di akhir pekan yang mempengaruhi harga saham. Hal ini bisa menyulitkan trader untuk memenuhi kontrak mereka jika terjadi pergerakan harga yang tajam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan yang dilakukan oleh NSE terkait hari kedaluwarsa derivatif?A
NSE mengubah hari kedaluwarsa derivatif dari Kamis menjadi Senin.Q
Mengapa NSE mengubah hari kedaluwarsa dari Kamis ke Senin?A
NSE mungkin ingin mengantisipasi kedaluwarsa BSE dan meningkatkan volume perdagangan.Q
Apa dampak dari perubahan hari kedaluwarsa terhadap BSE?A
Perubahan ini menyebabkan saham BSE turun dan menimbulkan kekhawatiran tentang volume perdagangan yang menurun.Q
Siapa Tuhin Kanta Pandey dan apa perannya dalam konteks ini?A
Tuhin Kanta Pandey adalah kepala baru Otoritas Sekuritas dan Bursa India yang baru saja dilantik.Q
Apa risiko yang mungkin dihadapi trader akibat perubahan ini?A
Perubahan ini dapat meningkatkan risiko carry over akhir pekan bagi trader.