Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham India mengalami penurunan yang signifikan akibat penjualan oleh investor asing.
- Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dapat memberikan dukungan bagi pasar saham.
- Indikator teknis menunjukkan potensi rebound meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Pasar saham India sedang mengalami penurunan yang signifikan, dengan indeks utama yang diperkirakan akan jatuh selama sepuluh hari berturut-turut. Indeks NSE Nifty 50 turun hingga 0,7% dan mencapai level terendah dalam sembilan bulan, dengan penurunan total sebesar 16% sejak puncaknya pada bulan September. Penjualan besar-besaran oleh investor asing, yang telah menarik hampir Rp 230.23 triliun ($14 miliar) dari pasar India tahun ini, disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat dan valuasi yang relatif tinggi.
Meskipun situasi ini, ada harapan bahwa langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dan upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS dapat mendukung pasar saham. Selain itu, indikator teknis yang oversold dan penurunan permintaan untuk perlindungan di kalangan trader menunjukkan kemungkinan pemulihan pasar saham domestik dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan beruntun pada saham India?A
Penurunan beruntun pada saham India disebabkan oleh penjualan terus-menerus oleh investor asing dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat.Q
Berapa banyak dana yang ditarik oleh investor asing dari pasar India tahun ini?A
Investor asing telah menarik hampir $14 miliar dari pasar India tahun ini.Q
Apa yang diharapkan dari langkah-langkah pemerintah India untuk mendukung pasar saham?A
Langkah-langkah pemerintah India diharapkan dapat meningkatkan konsumsi dan mendukung pasar saham.Q
Mengapa daya tarik aset India menurun dibandingkan dengan saham China?A
Daya tarik aset India menurun karena rebound saham China dan penguatan dollar AS.Q
Apa yang menunjukkan kemungkinan rebound dalam saham domestik India?A
Indikator teknis yang oversold dan penurunan permintaan untuk lindung nilai menunjukkan kemungkinan rebound dalam saham domestik.